Kasus Infeksi Virus Corona di Amerika Melonjak 2.300 Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 19 Maret 2020 14:45 WIB

Petugas Life Care Center of Kirkland membawa seorang pasien yang terindikasi virus corona di Kirkland, Washington, 4 Maret 2020. Korban meninggal akibat virus Corona di wilayah Amerika Serikat (AS) kembali bertambah menjadi 11 orang. REUTERS/Lindsey Wasson

TEMPO.CO, Washington – Jumlah warga Amerika Serikat yang terinfeksi virus Corona melonjak drastis sebanyak 2.300 orang pada Rabu, 18 Maret 2020.

Ini membuat total jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di 50 negara bagian menjadi 8.700 orang dengan sekitar 150 orang meninggal.

Sejumlah rumah sakit dan pegawai membuat sendiri masker wajah dan sering menggunakan masker yang sama dua kali. Dokter memohon kepada publik agar tidak keluar rumah dan menjaga jarak satu dengan lainnya.

“Kita bicara potensi ini berlangsung hingga 12 – 18 bulan,” kata Michael Osterholm, direktur Pusat Riset Penyakit Menular dan Kebijakan di Universitas Minnesota kepada CNN pada Rabu, 18 Maret 2020.

Osterholm menyebut Amerika sedang menghadapi perang melawan virus Corona.

Advertising
Advertising

“Kita harus merencanakan pertempuran harian dan ini merupakan perang. Kita masih menghadapi hari-hari di masa depan untuk bertempur.”

Osterholm mengatakan pemerintah dan manajemen rumah sakit harus memikirkan kesiapan rumah sakit tidak hanya untuk satu hari dan minggu tapi berbulan-bulan ke depan. “Kita berpotensi terkepung wabah ini selama berbulan-bulan,” kata dia.

Osterholm mengatakan ada dua masalah besar yang terjadi saat ini yaitu orang-orang yang tidak memiliki gejala tapi terinfeksi sehingga bisa menyebarkan ke orang lain tanpa diketahui. Kedua, ada masalah alat pengetesan di Amerika Serikat.

Menurur Dr Deborah Birx dari satuan tugas virus Corona bentukan Gedung Putih, jumlah orang yang terdiagnosa virus Corona akan melonjak dalam empat hingga lima hari ke depan.

Negara bagian New York melaporkan lebih dari 1.200 kasus infeksi virus Corona dalam dua belas jam pada Rabu kemarin. Lebih dari 500 berada di Kota New York City.

Illinois mencatat lonjakan kasus infeksi virus Corona sebanyak 128 kasus. Dan Florida mencatat ada 100 orang terbukti positif.

Gubernur Maryland, Larry Hogan, mengatakan sedang mengupayakan tambahan 6 ribu tempat tidur di rumah sakit karena jumlah kasus infeksi virus Corona terus bertambah. “Kami berupaya menangani semua ini ini,” kata Hogan.

Seperti dilansir Reuters, wabah virus Corona ini pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina bagian tengah. Virus ini menyebar di pasar hewan liar sejak Desember 2019 dan menginfeksi pelanggan yang membeli hewan liar. Kelelawar dan trenggiling disebut sebagai pembawa virus ini.

Berita terkait

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

39 menit lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

3 jam lalu

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

14 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

6 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

7 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

7 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya