Virus Corona, Singapura Perketat Aturan untuk Warga dan Pelancong

Senin, 16 Maret 2020 09:00 WIB

Merlion Park , Singapura. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Singapura atau MOH pada Minggu, 15 Maret 2020, mengimbau masyarakat Singapura untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak bersifat mendesak. Imbauan ini ditujukan untuk menekan penyebaran virus coroba atau COVID-19.

Singapura juga telah memperketat aturan di area perbatasan, termasuk negara-negara ASEAN. Tidak bepergian pada masa sekarang sama dengan mengurangi risiko masyarakat tertular virus corona. Aturan ini akan berlaku selama 30 hari ke depan yang selanjutnya akan dievaluasi.

Seorang pekerja mempersiapkan fasilitas karantina untuk pasien terinfeksi virus corona di Singapura, 28 Februari 2020. REUTERS/Feline Lim

Dikutip dari asiaone.com, imbauan ini diberlakukan per Senin, 16 Maret 2020 mulai pukul 12 malam dan berlaku untuk seluruh warga negara Singapura, mereka yang mengantongi izin tinggal tetap atau hanya melakukan kunjungan singkat di Singapura. Mereka yang baru melakukan perjalanan ke negara-negara ASEAN, Jepang, Swiss atau Inggris dalam 14 hari terakhir akan diberikan surat karantina agar tetap berada di rumah selama 14 hari.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, peraturan ini tidak berlaku bagi mereka yang menggunakan jalur laut atau darat, misalnya warga Singapura atau Malaysia yang saling menyeberangi perbatasan. Kondisi ini tak pelak membuat jumlah orang yang melintasi wilayah perbatasan semakin banyak.

Para pelancong yang hendak ke Singapura harus membuktikan bahwa mereka sudah memesan perjalanan. Misalnya bukti pemesanan hotel atau alamat tempat tinggal keluarga mereka yang hendak dikunjungi.

Kementerian Kesehatan Singapura saat ini juga sedang mempertimbangkan tes massal virus corona dengan mengambil cairan di rongga hidung. Hal ini berkaca pada tingginya penularan antar lingkungan masyarakat di negara itu dan bukti dari kasus-kasus yang tertular dari orang yang datang ke Singapura. Sekarang ini, tes virus corona hanya dilakukan pada para pelancong yang mengalami gejala-gejala.

Para pelancong dari negara ASEAN yang hanya melakukan kunjungan singkat di Singapura akan dimintai informasi riwayat kesehatan mereka oleh Misi Luar Negeri Singapura di negara tempat mereka tinggal. Informasi ini harus diberikan sebelum mereka bertolak ke Singapura.

Surat riwayat kesehatan itu lalu harus disahkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura sebelum mereka terbang ke Singapura. Persetujuan itu nantinya akan diverifikasi oleh otoritas pengecekan dan imigrasi di Singapura. Mereka yang tiba di Singapura untuk kunjungan singkat tanpa persetujuan dari Kementerian Kesehatan Singapura ini, akan ditolak masuk Singapura.

“Oleh sebab itu, mereka disarankan mendapatkan persetujuan dulu sebelum memesan tiket perjalanan,” tulis Kementerian Kesehatan Singapura.

Sedangkan Kementerian Ketenagakerjaan akan segera menerbitkan kebijakan baru bagi para tenaga migran yang masuk Singapura. Detail dari aturan baru ini akan diumumkan segera.

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

22 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya