Wabah COVID-19, Cerita Perawat Italia Tak Bisa Minum Selama 6 Jam

Kamis, 12 Maret 2020 17:00 WIB

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa kondisi pasien terinfeksi virus corona di ruang isolasi Rumah Sakit Cremona di Italia Utara, 5 Maret 2020. Di Italia korban meninggal akibat virus corona mencapai 366 orang, sedangkan pasien yang pulih 622 orang. LA7 PIAZZAPULITA/Reuters TV via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perawat menceritakan bagaimana sulitnya merawat pasien virus Corona atau COVID-19, mulai dari bekas merah di wajah karena terlalu lama memakai masker sampai tidak bisa ke toilet selama 6 jam.

Sementara ada seorang perawat lain jatuh tertidur di laptop pada setelah shift 10 jam tanpa henti.

Bersama dengan dokter dan staf medis lainnya, para perawat berada di garis depan perjuangan Italia melawan virus Corona. Mereka berbagi kisah kelelahan dan kepahlawanan dalam menghadapi penyakit yang telah menewaskan lebih dari 800 orang di negara itu dan menginfeksi lebih dari 12.400.

Dikutip dari Sky News, 12 Maret 2020, perawat muda bernama Alessia Bonari, yang berbagi foto yang menunjukkan bekas masker di wajahnya setelah mengenakan masker pelindung terlalu lama dan ketat, mengatakan dia takut pergi bekerja setiap hari.

"Saya takut karena masker mungkin tidak menempel dengan benar ke wajah, atau saya mungkin secara tidak sengaja menyentuh diri saya dengan sarung tangan kotor, atau mungkin lensa tidak menutupi mata saya sepenuhnya dan ada sesuatu yang ketinggalan.

Advertising
Advertising

Perawat Italia Alessia Bonari. Wajahnya memar karena terlalu lama memakai masker ketika dia merawat pasien virus Corona di rumah sakit tempatnya bekerja.[Sky News]

"Saya lelah secara fisik karena alat pelindungnya sakit, jas lab membuat saya berkeringat dan begitu saya berpakaian saya tidak bisa lagi pergi ke toilet atau minum selama enam jam," cerita Alessia.

"Saya lelah secara psikologis, seperti semua kolega saya yang telah berada dalam situasi yang sama selama berminggu-minggu, tetapi ini tidak akan menghentikan kami melakukan pekerjaan kami."

Dalam beberapa hari terakhir, foto perawat lain, Elena Pagliarini, telah menjadi simbol perjuangan tenaga medis melawan virus Corona.

Pagliarini, yang berusia 40 tahun, bekerja di sebuah rumah sakit di Cremona, dikutip dari The Sun. Kota ini berada di utara Lombardy, wilayah yang paling parah dilanda negara itu.

Seorang perawat pingsan karena kelelahan.[Nurse Times/Sky News]

Rekan perawat bernama Francesca Mangiatordi, yang mengambil foto Pagliarini, mengatakan kepada Nurse Times, "Kami telah bekerja tanpa henti selama 10 jam."

"Aku memandangnya dan aku ingin memeluknya, tetapi aku lebih memilih untuk mengabadikan momen itu."

Bonari, dari Grosseto di Tuscany, mendesak warga Italia untuk menghormati isolasi kota yang diberlakukan di seluruh Italia untuk mengekang penyebaran penyakit. Kalau tidak, dia memperingatkan semua upaya staf medis akan sia-sia.

"Kami anak muda tidak kebal terhadap virus corona, kami juga bisa sakit, lebih buruk lagi, kami bisa membuat orang lain sakit.

"Saya tidak mampu membayar kemewahan untuk kembali ke rumah di bawah karantina. Saya harus pergi bekerja dan mengerjakan bagian saya. Tolong kerjakan kewajiban Anda."

Seruan dari Bonari di Facebook, yang terdaftar di kolom Facebook bekerja di rumah sakit Milan, datang setelah dokter membagikan kisah dramatis tentang tantangan yang dihadapi oleh staf garis depan.

Beberapa orang menyamakan virus Corona dengan perang, atau tsunami.

Ketika Italia terus bergulat dengan wabah terburuk di luar Cina, dokter dan perawat masih harus menempuh jalan panjang.

Ketika WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi, kasus infeksi di Italia terus meningkat menjadi 12.462 menurut data John Hopkins University pada 12 Maret 2020. Sementara, 827 orang di Italia terbunuh oleh virus Corona.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

3 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

7 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

8 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya