Virus Corona, Kapal Pesiar MSC Opera Tahan 2 Ribu Penumpang

Kamis, 5 Maret 2020 18:00 WIB

Kapal Pesiar MSC Opera. Sumber: mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang yang hendak liburan di sebuah kapal pesiar diminta untuk tidak meninggalkan kapal setelah seorang mantan penumpang kapal pesiar itu dinyatakan positif terkena virus corona. Pietro Esposito Kapten Kapal Pesiar MSC Opera mengatakan pada lebih dari 2 ribu penumpang di Kapal Pesiar itu agar tidak meninggalkan kapal.

Dikutip dari mirror.co.uk, para penumpang yang sempat keluar kapal tak lama setelah kapal bersandar, diminta untuk segera kembali ke kapal karena ada sebuah masalah keamanan. Setelah mereka masuk ke kapal pesiar, mereka baru diberi tahu ada penumpang yang sebelumnya berlayar bersama mereka pada akhir pekan lalu, positif terjangkit virus corona.

Surat pengumuman dari Pietro Esposito, Kapten Kapal MSC Opera. Sumber: Mike knotts/mirror.co.uk

Kabar ini muncul setelah itenari berubah dua kali karena sejumlah pemerintah negara tempat kapal itu bakal bersandar harus memperbaharui larangan bepergian dalam tempo yang sangat cepat.

Advertising
Advertising

“Saya baru mengetahui dan saya ingin Anda semua segera tahu bahwa kita sudah dihubungi oleh otoritas kesehatan Austria yang menginformasikan bahwa seorang penumpang sebelumnya yang berlayar bersama kita akhir pekan lalu di Kapal Pesiar MSC Opera telah di diagnosa positif COVID-19,” kata Esposito.

Mantan penumpang Kapal Pesiar yang terkena virus corona itu diketahui seorang laki-laki, warga negara Austria. Dia turun dari Kapal Pesiar MSC Opera saat kapal itu bersandar di Kota Genoa, Italia pada Jumat pagi, 28 Februari 2020. Laki-laki itu sekarang sudah kembali ke Austria.

“Kami saat ini masih menunggu kejelasan lebih lanjut dan arahan dari otoritas kesehatan Austria. Kami juga sedang berkomunikasi dengan otoritas Yunani. Kami telah secara proaktif mengambil sejumlah langkah-langkah pencegahan untuk memastikan keamanan seluruh penumpang. Seluruh penumpang dan awak kapal diminta untuk tetap berada di dalam kapal hingga kami mendapatkan kejelasan lebih lanjut atas masalah ini,” tulis pengumuman Kapal Pesiar MSC Opera.

Mike Knotts dan istrinya Charysse mengatakan kejadian ini telah membuat tur wisata mereka ke Athena, Yunani, tiba-tiba diputus. Pasangan ini berasal dari San Antonio, Texas, namun sekarang tinggal di Frankfurt.

“Ada banyak drama dan sekarang kami dalam perjalanan ke Corfu. Namun kami masih belum tahu apakah kami akan bisa keluar dari kapal ini,” kata Knotts.

Menurut Knotts, segera setelah mereka bisa keluar dari kapal pesiar ini, perusahaan tempat istrinya bekerja telah memintanya untuk melakukan isolasi sendiri mengingat kapal yang mereka tumpangi melewati Italia. Kondisi ini sungguh membuatnya waswas.

“Kami sudah sering naik kapal pesiar dan banyak hal terjadi. Kami hanya akan menjalani ini semua,” kata Knotts.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

31 menit lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

13 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

5 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

6 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

7 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya