Jepang Uji Obat HIV untuk Obati Pasien Virus Corona

Selasa, 18 Februari 2020 16:18 WIB

TEMPO.CO, JAKARTA - Otoritas Jepang berencana menguji obat HIV untuk menangani pasien-pasien virus Corona (COVID-19) mereka. Hal tersebut menyusul terus meningkatnya jumlah pasien virus Corona di Jepang.

"Pemerintah sedang melakukan persiapan uji coba obat HIV untuk pasien virus Corona. Harapannya, hal itu bisa dilakukan sesegera mungkin," ujar Ketua Kabinet Sekretaris Jepang, Yoshihide Suga, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 18 Februari 2020.

Sebagaimana diketahui, jumlah kasus virus Corona di Jepang telah menembus angka 500 pada pekan ini. Berdasarkan data yang dikutip dari Reuters, total ada 520 kasus virus Corona di Jepang. Kurang lebih 400 di antaranya berasal dari kapal Diamond Princess yang "terjebak" di dermaga Yokohama. Adapun jumlah korban meninggal hanya 1 orang.

Pemerintah Jepang khawatir epidemi virus Corona yang terus meningkat akan berdampak pada perekonomian mereka. Oleh karenanya, mereka mulai memperketat aktivitas-aktivitas yang melibatkan orang banyak, tak terkecuali perayaan ulang tahun Kaisar Naruhito yang akhirnya dibatalkan. Selain itu, mereka mulai mencari cara untuk mengobati pasien virus Corona.

Sejauh ini, belum ditemukan obat untuk virus Corona (COVID-19). Meski begitu, pencarian tidak dihentikan yang berujung pada keputusan pemerintah Jepang untuk menguji coba obat HIV sebagai alternatif. Di China dan Thailand, uji coba serupa juga dilakukan.

"Saya belum bisa menyebutkan kapan pengobatan ini pada akhirnya akan disetujui," ujar Suga mengakhiri.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

5 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

9 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

10 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya