Klinik Ibu Pengganti di Thailand Digerebek Polisi

Jumat, 14 Februari 2020 09:00 WIB

Klinik ibu pengganti di Thailand digerebek. Sumber: THE NATION/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Thailand menggerebek sebuah rumah di Ibu Kota Bangkok yang diduga menjadi sebuah klinik illegal surrogacy atau kehamilan buatan lewat ibu pengganti (penyewa rahim). Torsak Sukwimol, Wakil Komandan Kepolisian Investigasi Pusat Thailand, menjelaskan klinik itu berlokasi di sebuah rumah tinggal di jalan Naknivas di Lat Phrao, Thailand.

“Penggeledehan ini adalah operasi bersama antara divisi anti-perdagangan manusia dengan Resimen Kerajaan 904,” kata Torsak, seperti dikutip dari asiaone.com.

Klinik ibu pengganti ilegal di Bangkok digerebek polisi. Sumber: asiaone.com/THE NATION/ASIA NEWS NETWORK

Torsak menjelaskan di tempat kejadian perkara pihaknya menemukan tujuh perempuan dan seorang bayi yang baru lahir berusia 30 hari. Salah satu perempuan di sana mengaku dia direkrut untuk menjadi ibu pengganti (penyewa rahim) dan ketujuh perempuan itu sudah di suntik sprema, dimana mereka akan segera hamil.

Advertising
Advertising

Sedangkan bayi yang berusia 30 hari itu, salah seorang warga sekitar mengatakan bayi itu dijadwalkan akan segera dikirim ke wilayah perbatasan. Kepolisian Thailand saat ini sedang menginvestigasi identitas orang-orang yang mengendalikan operasional klinik ini.

Sebelumnya pada 2017 Kamboja pernah menjatuhkan hukuman 1,5 tahun penjara pada seorang perawat asal Australia dan dua warga negara Kamboja yang bertugas sebagai asisten setelah dinyatakan bersalah menjalankan klinik ilegal komersial ibu pengganti.

Asia Tenggara sudah lama terkenal sebagai tempat tujuan bagi pasangan-pasangan yang kurang subur untuk mencari anak melalui ibu pengganti. Akan tetapi, Thailand telah melarang praktik semacam ini sejak 2015 atau setelah munculnya serangkaian kasus tingkat tinggi dan Kamboja pada 2016 mengajukan gugatan.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

12 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

14 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

14 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

14 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

15 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

16 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya