Cina Pecat Dua Pejabat Tinggi Provinsi Hubei karena Virus Corona

Selasa, 11 Februari 2020 17:00 WIB

Presiden Cina Xi Jinping berbicara dengan warga tentang pencegahan dan pengendalian virus corona di Komunitas Anhuali di Beijing, Cina, 10 Februari 2020. Xinhua via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina memecat pejabat tinggi Partai Komunis Cina dan Direktur Kesehatan Provinsi Hubei di tengah meluasnya kritik publik terhadap penanganan wabah virus Corona.

Badan anti korupsi Cina mengatakan Kepala Komisi Kesehatan Hubei Zhang Jin dan Direktur Kesehatan Provinsi Hubei Liu Yingzi telah dipecat namun tidak memberikan alasan spesifik pemecatan. Kekosongan posisi mereka akan diisi oleh Wang Hesheng, anggota komite provinsi Partai Komunis Cina, menurut Reuters, 11 Februari 2020.

Televisi negara CCTV juga melaporkan bahwa Zhang Jin, sekretaris Partai Komunis Cina Komisi Kesehatan Hubei, dan Liu Yingzi, Direktur Komisi Kesehatan, telah diberhentikan.

Wang Hesheng yang merupakan Wakil kepala Komisi Kesehatan Nasional Cina akan mengambil kedua peran tersebut. Wang pekan lalu diangkat sebagai anggota komite tetap Hubei, badan pembuat keputusan teratas provinsi, menurut South China Morning Post.

Chen Yixin dari badan penegak hukum utama partai, juga dikirim ke Hubei pekan lalu oleh Beijing untuk menangani wabah tersebut. Chen adalah sekretaris jenderal Komisi Urusan Politik dan Hukum Pusat.

Advertising
Advertising

Pemerintah pusat di Beijing juga mendesak anggota masyarakat untuk melaporkan pejabat daerah yang menyalahi tugas. Pemerintah pusat juga mengancam akan memberhentikan para pejabat jika mereka diketahui telah mengabaikan tanggung jawab mereka.

Hingga kini puluhan pejabat kesehatan tingkat rendah di seluruh negeri juga kehilangan pekerjaan karena gagal menahan penyebaran epidemi, yang muncul dari pasar satwa liar ilegal di ibu kota Hubei, Wuhan, akhir tahun lalu dan telah menewaskan 1.000 jiwa lebih.

Petugas kepolisian berjaga-jaga untuk mencegah warga yang melintas dari provinsi Hubei di pos pemeriksaan Jembatan Sungai Jiujiang Yangtze, di Jiujiang, provinsi Jiangxi, Cina, 31 Januari 2020. REUTERS/Thomas Peter

Pengguna media sosial telah menyalahkan pihak berwenang di Kota Wuhan dan Provinsi Hubei karena gagal menahan wabah awal pada bulan Desember, atau terlambat melaporkannya ke tingkat pemerintahan yang lebih tinggi. Gubernur Hubei Wang Xiaodong dan Wali Kota Wuhan Zhou Xianwang juga mendapat kecaman keras dari publik.

Pada Ahad 26 Januari, publik bahkan mengkritik gubernur Hubei karena mengoreksi dirinya sendiri dua kali selama konferensi pers karena salah memaparkan data mengenai jumlah masker wajah yang diproduksi di provinsi tersebut.

Pemerintah kota juga mendapat kecaman atas perlakuan terhadap delapan tenaga medis yang dituduh menyebarkan hoaks tentang virus baru yang mirip SARS pada akhir tahun lalu, termasuk dokter Li Wenliang, yang meninggal akibat penyakit itu pada hari Jumat.

Lembaga pengawas korupsi Cina telah mengirim tim ke Wuhan untuk menyelidiki masalah sehubungan dengan dr. Li Wenliang.

Dalam sebuah wawancara dengan CCTV pada akhir Januari, Zhou Xianwang, wali kota Wuhan, mengindikasikan bahwa Beijing setidaknya ikut bertanggung jawab atas kurangnya transparansi.

"Sebagai pemerintah daerah, kami tidak diizinkan untuk mengungkapkan informasi terkait penularan kecuali kami berwenang, yang banyak orang tidak mengerti pada tahap awal," katanya kepada saluran televisi negara tersebut.

Zhou juga mendapat kecaman pedas atas penutupan Wuhan, karena ia menangguhkan transportasi dalam kota.

Dalam wawancara itu, Zhou mengakui penanganannya terhadap krisis itu tidak cukup baik dan dia bersedia mengundurkan diri selama itu membantu menahan penyebaran virus Corona.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

21 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

22 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya