Bikin Penumpang Takut, Sopir Grab di Singapura Ditahan

Senin, 10 Februari 2020 09:30 WIB

Sopir Grab di Singapura ditahan setelah bersikap tidak menyenangkan pada penumpang perempuan, 3 Februari 2020. Sumber: Ellis Phua/Facebook/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki, 26 tahun, yang bekerja sebagai sopir Grab ditahan atas tuduhan melakukan pelecehan pada tiga penumpang perempuan yang berbeda dalam sehari. Hal ini terungkap ketika pada 3 Februari 2020, Kepolisian Singapura menerima tiga laporan terpisah penumpang perempuan yang melaporkan perilaku sopir Grab tersebut.

Ketiga laporan yang masuk itu mengalami pengalaman yang hampir sama. Laki-laki yang tidak dipublikasi identitasnya itu menunjukkan perilaku yang membuat para penumpang perempuan itu tidak aman. Contohnya, berkendara yang membahayakan, meminta mereka untuk duduk dibangku depan dan gagal mengantar mereka tempat tujuan.

Logo Grab. Wikipedia

Ellis Phua, salah satu ibu korban menceritakan ke Facebook pengalaman yang dialami putrinya. Sopir tersebut seharusnya mengantar putrinya ke komplek renang Yio Chu Kang, Singapura. Namun sopir tersebut melewatkan pintu keluar yang dituju dan malah masuk ke jalan tol. Dia terus mengambil beberapa jalan sebelum akhirnya menemui jalan buntu.

Advertising
Advertising

Dalam kondisi seperti itu, sopir tersebut mengancam penumpangnya agar duduk dibangku depan atau dia tidak akan melanjutkan menyetir. Dalam laporan yang ditulis polisi, sopir Grab tersebut hampir keluar dari kursi kemudi, namun dia kembali duduk, meminta maaf dan melanjutkan menyetir setelah penumpang perempuan itu menegur sopir tersebut.

Sopir Grab itu ditahan pada 4 Februari 2020. Dia lalu dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa agar dilakukan penilaian psikiatrik. Dia juga sudah dibekukan oleh Grab per 3 Februari 2020.

“Grab mengetahui insiden ini dan telah membekukannya sebagai mitra pengendara menyusul dilakukannya investigasi terhadapnya. Keamanan para penumpang sangat penting bagi kami dan kami tidak memberikan toleransi untuk perilaku tidak senonoh,” kata juru bicara Grab seperti dikutip dari asiaone.com. Kepolisian Singapura memastikan investigasi masih berlangsung.

Berita terkait

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

8 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

5 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

5 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

5 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

6 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

7 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya