Singapura Berlakukan Waspada Penyebaran Virus Corona

Sabtu, 8 Februari 2020 19:30 WIB

Petugas layanan darurat mengenakan masker dan pakaian pelindung saat mengevakuasi seseorang yang dicurigai terjangkit virus Corona, di Eastpoint Mall, Singapura, 23 Januari 2020. KIWIBEBE via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura pada Jumat, 7 Februari 2020 meningkatkan status level kewaspadaan penyebaran virus corona menjadi oranye. Tingkat kewaspadaan tertinggi di Singapura ditandai warna merah, yang artinya virus sudah menyebar secara luas dan bisa menyebabkan gangguan besar seperti penutupan sekolah-sekolah.

Dikutip dari reuters.com, di Singapura total sudah 33 kasus pasien dengan virus corona. Wabah ini mengingatkan lagi pada virus SARS pada 2003 dan 2009 wabah flu babi atau H1N1, dimana penyebaran virus antar manusia sangat mudah. Ketika itu di Singapura lebih dari 30 orang meninggal karena virus SARS dan ratusan orang lainnya di seluruh dunia.

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

Dengan naiknya level kewaspadaan ini, antrian pembeli terlihat mengular di supermarket pada Jumat sore, 7 Februari 2020. Orang-orang memborong alat-alat kebersihan seperti tisu toilet, mie dan beras.

“Saya faham orang-orang mulai waswas setelah adanya pengumuman sore ini (peningkatan level kewaspadaan). Namun, kita tidak sebaiknya membeli barang yang tidak perlu. Ini hanya menciptakan kepanikan dan tidak membantu situasi lebih baik,” kata Menteri Perdagangan Singapura, Chan Chun Sing, melihat kepanikan masyarkat membeli barang kebutuhan.

Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan hanya sedikit kasus virus corona yang tidak ada sangkut pautnya dengan kasus sebelumnya atau riwayat pernah bepergian ke Cina. Kementerian pun meyakinkan telah melakukan evaluasi risiko, temasuk persiapan jika terjadi penyebaran virus besar-besaran. Acara-acara besar disarankan agar dibatalkan atau ditunda. Namun acara Singapore Airshow pada 11 Februari mendatang akan tetap dilangsungkan walau pun jumlah peserta yang hadir dibatasi.

Satu kasus virus corona terbaru dilaporkan pada Jumat, 7 Februari 2020, yang dialami oleh seorang guru. Otoritas Singapura mengatakan seluruh murid dan staf sekolah yang telah melakukan kontak dengan guru tersebut diminta tetap berada di rumah selama dua pekan. Seorang laki-laki asal Inggris juga terjangkit virus corona setelah melakukan perjalanan bisnis ke Singapura.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

17 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

21 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

3 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya