Kisah Mahasiswa Indonesia Hadapi Kebakaran Hutan di Canberra

Minggu, 2 Februari 2020 16:53 WIB

Hujan es melanda Canberra, ibukota Australia di tengah kebakaran hutan yang parah di musim kemarau awal tahun 2020. [WASISTO RAHADJO DJATI| ANU]

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan di Canberra pada musim kering tahun ini dirasakan dampaknya oleh mahasiswa Indonesia yang studi di sana. Ini kebakaran hutan terbesar di ibukota Australia ini dalam dua dekade terakhir.

Wasisto Rahardjo Djati, mahasiswa Indonesia yang mengambil program master untuk jurusan Ilmu Politik di Australian National University, ANU tinggal di asrama kampus di distrik Acton.

Wasisto menuturkan, selama dua hari terakhir gelombang panas di Canberra mencapai suhu 41 hingga 43 derajat Celcius. Sebelumnya, suhu berkisar 35-38 derajat, suhu normal untuk musim kering saat ini.

"Suhu agak mending hari ini menjadi 31 derajat. Tapi ini masih fluktuatif," kata Wasisto kepada Tempo melalui pesan Whatsapp, Minggu, 2 Februari 2020.

Pemerintah ibukota Canberra, ACT, menurut Wasis, secara teratur memberikan informasi dan peringatan kepada warga misalnya mengenakan masker jika keluar rumah, tidak mengadakan barbeque di luar rumah, dan berdiam di dalam ruangan tertutup.

Advertising
Advertising

Pihak kampus ANU dan KBRI di Canberra juga secara teratur memberikan informasi.

"Diminta untuk terus ikuti informasi resmi dan terbaru soal bushfires dari pemerintah ACT, pantau website ESA (Badan Pelayanan Darurat) dan Fires Near Me (aplikasi mobile). Pemerintah ACT sangat responsif. Begitu juga kampus saya," ujar Wasis.

Peneliti di LIPI ini menuturkan, kawasan terparah berlokasi di Tuggeranong, wilayah selatan Canberra.

"Jarak dari distrik Acton ke Tuggeranong berkisar 10-20 menit," ujarnya.

Wasis bahkan sempat "mengungsi" ke Sydney, ibukota negara bagian New South Wales akhir Desember lalu karena kebakaran hutan Canberra yang parah. Namun karena perkuliahan segera dimulai, dia pun kembali ke Canberra.

Wasis menuturkan, peristiwa yang tidak disangka terjadi kemarin, ketika suhu sangat panas, mendadak turun hujan es di Canberra.

"Ini the real climate change," ujarnya.

Noor Wafi Satyonusantoro, mahasiswa Indonesia yang mengambil program master hukum di Universitas Canberra menjelaskan, suhu pada hari Sabtu, 1 Februari 2020 jauh lebih panas dari hari ini.

"Tepatnya 2 hari kemarin tanggal 31 Januari dan tanggal 1 Februari suhu paling panas, saya seharian di luar rumah dari jam 11 siang sampai jam 12 malam. Suhu terpanas biasanya jam 3-6 sore," kata Wafi dalam wawancara via Whatsapp, Minggu sore, 2 Februari 2020.

Pada 31 Januari Wafi menyaksikan warna langit Canberra jauh lebih merah dari biasanya. Warna langit merah itu terlihat dari mana-mana. Wafi tinggal di utara Canberra, atau sekitar 21 kilometer dari titik api terdekat.

Meski situasinya sangat panas dan kebakaran hutan di Canberra belum reda, Wafi tetap melakukan aktivitas ke luar rumah dari jam 11 siang hingga jam 12 malam.

"Saya bekerja," ujarnya.

Hari ini, menurut mahasiswa Indonesia ini, ramalan cuaca menyebutkan suhu di Canberra akan panas, namun kenyataannya tidak terlalu panas, langit berawan. Seperti disampaikan Wasis, suhu hari ini 31 derajat Celsius.

Kebakaran hutan di Canberra telah menghanguskan sepertiga wilayah kota itu. Sebelumnya kebakaran melanda wilayah barat dan selatan negara itu. Menurut laporan Reuters, 2 Februari 2020, kebakaran di Canberra memicu kekhawatiran akan masalah kesehatan pernafasan dan kardiovaskular akut.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

39 menit lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

22 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

5 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya