Laki-laki di Inggris Kritis karena Kebiasaan Menggigit Kuku

Rabu, 29 Januari 2020 12:30 WIB

Steven MacDonald, 50 tahun, punya kebiasaan menggigit kuku hingga berdampak fatal. Sumber: SWNS/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Steven MacDonald, 50 tahun, seorang mantan tukang pos di Inggris, dalam kondisi kritis setelah jarinya terinfeksi karena kebiasaannya menggigit kuku. MacDonald mengungkap kisahnya ke publik agar menjadi peringatan bagi orang lain yang punya kebiasaan menggigit kuku yang menurut beberapa orang 'tidak berbahaya'.

MacDonald dilarikan ke rumah sakit hanya beberapa hari setelah jari telunjuk kirinya membengkak dan berubah menjadi hijau. Kondisi jarinya itu pun diunggahnya.

Steven MacDonald, 50 tahun, punya kebiasaan menggigit kuku hingga berdampak fatal. Sumber: SWNS/mirror.co.uk

MacDonald menggigiti kukunya hampir sepanjang hidupnya. Awalnya jari telunjuk kirinya itu diberi magnesium sulfat oleh seorang apoteker untuk menyembuhkannya. Akan tetapi, jarinya terus membengkak. Empat hari kemudian, tunangannya Karen Peat, 47, melihat ruam pada jari pasangannya mulai menyebar dari jari ke area atas lengannya.

Peat membawa MacDonald ke Rumah Sakit Universitas Monklands, Airdrie, Lanarkshire Utara, Skotlandia, di mana pasangan itu mendapati kenyataan MacDonald didiagnosa paronychia akut, yakni infeksi kulit di sekitar kuku.

Advertising
Advertising

Luka di kuku itu menyebar dan tim medis melakukan operasi darurat untuk menyelamatkan hidup MacDonald.

"Awalnya kami tidak khawatir karena jarinya juga pernah mengalami sedikit pembengkakan karena kebiasaan menggigit kuku, tetapi ketika kondisinya semakin buruk dan dia menunjukkan ruam itu, saya benar-benar mulai panik. Saya tahu itu cukup serius, jadi saya membawanya ke rumah sakit setempat. Dokter memeriksanya dan dia masuk dalam antrian A&E. Setelah memberinya suntikan antibiotik yang kuat, mereka memberi tahu kami bahwa kami harus langsung pergi ke Glasgow Royal Infirmary untuk menjalani operasi darurat. Mereka memberi tahu kami bahwa jika kami membiarkannya beberapa jam lagi, ia mungkin sudah mati. Mengerikan sekali, saya sangat takut,” kata Peat, ibu dua anak yang berkerja di tempat perawatan, Coatbridge, dekat Glasgow, Skotlandia.

"Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa jangan pernah menggigit kukunya lagi, itu tidak layak," lanjutnya

MacDonald dirawat di bangsal bedah plastik, di Glasgow Royal Infirmary, pada 6 Januari 2020. Operasi untuk menyelamatkan nyawanya berlangsung selama dua jam. Operasi itu berhasil menghilangkan daging yang terinfeksi, dan MacDonald dirawat selama empat hari.

Terlepas dari kemungkinan kukunya tidak akan pernah tumbuh kembali, MacDonald tetap berpikiran positif.

"Cobaan ini telah mengajarkan saya sebuah pelajaran besar, untuk setiap penggigit kuku di luar sana, silakan tarik jari Anda dengan gigi Anda! Saya tidak pernah memiliki masalah seperti itu sebelumnya, pengalaman itu membawa saya pada hidup dan mati. Saya tidak bercanda tentang hal itu sampai saya keluar dari ruang operasi. Saya tergoda menggigit jari beberapa kali sejak itu, karena sudah menjadi kebiasaan saya selama puluhan tahun, tetapi saya sudah mengatakan pada diri saya untuk tidak melakukannya. Sekarang karena aku tidak menggigiti mereka, kuku saya tumbuh sangat cepat,” kata MacDonald.

Galuh Kurnia Ramadhani | mirror.co.uk

Berita terkait

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

3 hari lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

6 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

9 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

12 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

12 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

13 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

15 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

20 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

22 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya