PM Mahathir Minta Koalisi Hentikan Konflik Internal, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 20 Januari 2020 13:13 WIB

Nurul Izzah, yang merupakan anggota DPR serta putri dari bekas Deputi PM Anwar Ibrahim (kiri), dan PM Mahathir Mohamad. Facebook

TEMPO.CO, Langkawi – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan partai koalisi yang berkuasa bisa berakhir kekuasaannya jika tidak melakukan sejumlah perubahan dan menghentikan konflik internal.

Mahathir memimpin Koalisi Pakatan Harapan, yang memenangkan pemilu Malaysia pada Mei 2018.

Koalisi ini menggantikan kekuasaan Barisan Nasional selama 61 tahun, yang dimotori Partai Umno dan dipimpin bekas PM Najib Razak.

Namun, Koalisi besutan Mahathir ini telah mengalami lima kekalahan pemilu sela sejak berkuasa termasuk kekalahan pemilu pada akhir pekan lalu. Tingkat popularitasnya juga menurun.

“Kita telah kalah lima pemilu sela, tapi mereka masih belum mengerti juga,” kata Mahathir di Langkawi, yang merupakan pulau wisata di pantai barat Malaysia.

Advertising
Advertising

“Saya katakan kepada mereka demokrasi membutuhkan dukungan kuat masyarakat. Namun, mereka terus berkonflik internal dan memecah belah rakyat. Mereka tidak akan menang lagi jika tidak mengubah caranya,” kata Mahathir, 94 tahun.

Koalisi empat partai pimpinan Mahathir memenangkan pemilu dengan menjanjikan reformasi dan pemberantasan korupsi.

Najib Raza sedang menjalani proses persidangan terkait dugaan korupsi di salah satu BUMN Malaysia yaitu 1Malaysia Development Berhad dan bekas anak perusahaannya SRC International.

Sejak berkuasa dua tahun lalu, pemerintahan Mahathir mendapat kritik belum berhasil melakukan reformasi pemerintahan, perlindungan HAM serta peningkatan kesejahteraan etnis Melayu.

Juga ada isu mengenai ketidakpastian rencana Mahathir menyerahkan posisinya ke mitra koalisi yaitu Presiden Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim.

Mahathir mengatakan akan menyerahkan kekuasaan ke Anwar Ibrahim pasca digelarnya Forum APEC di Kuala Lumpur pada November 2020.

“Ketika waktunya tiba, saya merasa telah melakukan semua yang saya bisa, saya akan turun,” kata Mahathir tanpa menyebut waktu spesifik penyerahan posisi PM ke Anwar Ibrahim.

Mahathir merupakan PM paling lama berkuasa di Malaysia dari 1981 – 2003 saat dia pensiun dari politik. Anwar Ibrahim sempat menjadi deputi PM dari Mahathir. Politikus gaek ini muncul lagi ke panggung politik setelah keluar dari Partai Umno dan membentuk Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

19 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya