Hampir 50 Tahun Berkuasa, Sultan Oman Meninggal

Sabtu, 11 Januari 2020 13:48 WIB

Sultan Oman Qaboos bin Said meninggal pada Jumat, 10 Januari 2020. Pemerintah Oman menyatakan berkabung selama 3 hari. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Sultan Oman, Qaboos bin Said, 79 tahun, meninggal pada Jumat, 10 Januari 2020. Sultan Qaboos tercatat sebagai pemimpin terlama yang memimpin Oman.

Sultan Qaboos menjadi orang nomor satu di Oman sejak 1970. Atas kematiannya, Pemerintah Oman memberlakukan hari berkabung selama tiga hari, namun bendera setengah tiang akan dikibarkan di kantor-kantor pemerintahan sampai 40 hari ke depan.

Sultan Oman Qaboos bin Said meninggal pada Jumat, 10 Januari 2020. Pemerintah Oman menyatakan berkabung selama 3 hari. Sumber: Reuters

Dikutip dari reuters.com, Sultan Qaboos naik jabatan setelah melakukan kudeta berdarah pada 1970 atas bantuan dari Inggris. Kantor berita ONA tidak menjelaskan penyebab kematian Sultan Qaboos, namun dia diketahui sakit bertahun-tahun. Pada awal Desember 2019, dia diterbangkan ke Belgia untuk menjalani perawatan kesehatan di sana selama seminggu.

Advertising
Advertising

Sultan Qaboos tidak punya anak dan dia tidak menunjuk secara terbuka siapa penerusnya setelah dia meninggal. Dalam aturan Pemerintah Oman 1996, keluarga yang berkuasa di negara itu akan memilih seorang penerus dalam tempo tiga hari sebelum terjadi kekosongan tahta.

Dewan militer tinggi Oman dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 11 Januari 2020 menyerukan pada dewan keluarga berkuasa di Oman agar segera melakukan pertemuan dan memilih pemimpin yang baru. Jika dewan keluarga berkuasa gagal mencapai kata sepakat, maka dewan militer dan keamanan, kepala Mahkamah Agung dan kepala dewan konsultasi akan menyerahkan kekuasaan pada orang yang Namanya sudah secara rahasia ditulis oleh Sultan dalam amplop tertutup.

Saat ini muncul banyak spekulasi soal siapa yang sebaiknya berkuasa menyusul besarnya tantangan dalam negeri mulai dari keuangan negara yang lemah hingga tingginya angka pengangguran. Pada saat yang sama, sekarang sedang terjadi ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat yang merupakan sekutu Arab Saudi.

Sejumlah pengamat mengatakan tiga sepupu Sultan Qaboos, yakni Assad, Shihab dan Haitham bin Tariq al-Said merupakan kandidat yang paling dijagokan. Kristian Coates Ulrichsen, pengamat dari Universitas Rice yang berkantor pusat di Texas, Amerika Serikat, mengatakan proses pemilihan Sultan Oman yang baru diperkirakan akan berjalan lancar.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

5 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

12 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

13 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

20 hari lalu

Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

20 hari lalu

Banjir dan Cuaca Buruk, Aktivitas di Bandara Dubai Terganggu

Banjir juga melanda negara tetangga Uni Emirat Arab, Oman, yang menewaskan 18 orang.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

25 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

28 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

28 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

28 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

29 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya