Kanada Krisis Akademisi karena Insiden Pesawat Ukraina di Iran

Sabtu, 11 Januari 2020 08:00 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menampilkan janggut setelah liburannya di Kosta Rika, bertemu dengan para menteri dan pejabat selama pembaruan di Timur Tengah di Ottawa, Ontario, Kanada 6 Januari 2020. Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines yang menewaskan puluhan profesor dan peneliti dari kampus-kampus di seluruh Kanada, menyebabkan kekosongan para akademisi di Kanada.

"Ini adalah kerugian yang tak terbilang," kata Neda Maghbouleh, seorang profesor sosiologi di University of Toronto yang mempelajari migrasi Iran melalui Amerika Serikat dan Kanada, dikutip dari laporan Reuters, 10 Januari 2020. Empat mahasiswa University of Toronto tewas dalam kecelakaan itu.

"Orang-orang yang hilang di pesawat benar-benar mewakili peneliti muda paling cerdas di seluruh dunia," kata Maghbouleh.

Banyak yang tewas adalah orang Iran-Kanada yang berkualifikasi tinggi, beberapa di antaranya telah belajar bersama di Universitas Sharif Teheran. Jumlah mahasiswa internasional Iran di Kanada lebih dari dua kali lipat antara 2016 dan 2018, menurut departemen imigrasi Kanada.

Banyak orang Iran mengejar studi pascasarjana di Kanada setelah kebijakan Amerika Serikat terhadap Iran mengeras pada tahun 2017.

Advertising
Advertising

Seorang korban kecelakaan pesawat Ukraina International Airlines PS 752 di Iran, Dr. Parisa Eghbalian (kiri) berfoto bersama suaminya Dr. Hamed Esmaeilion di tempat praktik kedokteran gigi mereka di Aurora, Ontario, Kanada. Eghbalian meninggal dalam kecelakaan itu bersama putrinya Reera Esmaeilion (9 tahun). Suaminya, Dr. Esmaeilion sekarang dalam perjalanan ke Teheran. Aurora E&E Kedokteran Gigi/REUTERS

Pesawat Ukraine Airlines, yang menuju ke Toronto melalui Kiev, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Teheran pada hari Rabu, menewaskan 176 orang di dalamnya. Pemerintah AS yakin Iran secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat itu, kata para pejabat AS pada Kamis.

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan 138 penumpang dari 176 penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut akan melakukan perjalanan ke Kanada, 63 di antaranya adalah warga negara Kanada.

University of Alberta Edmonton kehilangan orang dari 10 fakultas, mahasiswa pascasarjana dan alumni, kata rektor kampus tersebut. Korban lain berasal dari universitas di Quebec, Ontario, Nova Scotia dan British Columbia.

Kanada telah menjadi tujuan utama bagi mahasiswa sarjana teknik top Iran, sebagian karena menawarkan jalan menuju kewarganegaraan bagi mahasiswa internasional, kata profesor teknik Concordia University Ali Dolatabadi. Dia adalah pengawas lulusan untuk salah satu korban, Siavash Ghafouri Azar.

"Saya adalah direktur program pascasarjana di departemen kami selama tujuh tahun dan saya dapat dengan mudah mengatakan sekitar setengah dari mahasiswa pascasarjana kami berasal dari Iran," kata Dolatabadi dari Montreal.

Foto-foto mahasiswa yang menjadi korban pesawat jet penumpang Ukraina International Airlines yang jatuh di Iran terlihat dalam acara berkabung di perumahan mahasiswa Universitas Toronto di Toronto, Ontario, Kanada, Rabu, 8 Januari 2020. REUTERS/Chris Helgren

Di antara yang tewas adalah mentor dan pemimpin di bidang mereka, kata pengurus administrasi kampus dan mahasiswa. Profesor University of Alberta Mojgan Daneshmand adalah Ketua Riset Kanada dalam sistem frekuensi radio. Yang lainnya adalah peneliti pada kendaraan listrik hibrida, teknik mesin dan komputer, dan studi ilmu budaya pribumi.

Pengantin baru, Arash Pourzarabi, 26 tahun, dan Pouneh Gorji, 25 tahun, adalah mahasiswa pascasarjana dalam ilmu komputer di University of Alberta, dan telah pergi ke Iran untuk pernikahan mereka.

Pourzarabi adalah peraih medali perak di Olimpiade Nasional Informatika dan keduanya telah lulus sarjana dalam program teknik bergengsi Universitas Sharif.

"Ada rasa sedih yang luar biasa di kampus-kampus tepat di seberang negeri dari pantai ke pantai. Akan ada kursi kosong (dalam bidang akademis)," kata Paul Davidson, ketua Universities Canada, sebuah asosiasi yang mewakili 95 universitas Kanada.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

11 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya