TEMPO Interaktif, Jakarta:Kematian Komandan Mujahidin Abdul Haq dikhawatirkan mengancam upaya perdaimaian menyeluruh di bumi Afganistan, kendati kabar kematiannya belum bisa dipastikan. Demikian diungkapkan Richard Boucher juru bicara pihak Amerika Serikat, Jumat (26/10) di Kemetrian Luar Negeri AS, Washington.
Boucher mengatakan pihaknya belum dapat menanggapi tuduhan Taliban: pihak AS berada di lokasi saat Haq ditangkap. Termasuk tudingan bahwa Haq berada dibalik misi AS untuk mengadakan pemberontakan di Taliban.
Haq sendiri akhirnya tertangkap di Jalalabad, bagian Selatan kota Kabul. Dan kemudian ia dibawa ke pusat kota. Sementara itu menurut informasi dari Abdul Hanan Hemat, salah seorang agen intelijen di Taliban, Abdul Haq dibawa ke pusat kota dan kemudian ditembak karena diduga mata-mata AS.
Haq, dikenal sebagai pahlawan Afganistan. Ia dianggap berjasa mengusir Uni Soviet dari Afganistan yang saat itu didukung AS. Haq merupakan salah satu pemimpin utama dari suku Pasthun. Suku ini dikenal banyak melahirkan prajurit tangguh karena tempaan alam dan sejarah. (Andi Dewanto-Tempo News Room/AFP)
Advertising
Advertising
Berita terkait
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India
15 menit lalu
Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India
Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.