Siapa Sosok Jenderal Iran Qassem Soleimani yang Tewas Dibunuh AS?

Jumat, 3 Januari 2020 19:30 WIB

Jenderal Qassem Soleimani.[Business Insider]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Quds Garda Revolusi Iran Jenderal Qassem Soleimani yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat, adalah tokoh berpengaruh dan dianggap sebagai pahlawan yang karismatik, berani, dan dicintai pasukan Iran.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pernah memanggilnya "martir revolusi yang hidup." Tetapi Amerika Serikat memandang jenderal top Iran itu sebagai pembunuh yang kejam.

Salah satu orang paling kuat di Iran, Soleimani dianggap Barat sebagai tokoh yang sangat kontroversial. Dikutip dari CNN, 3 Januari 2020, dia adalah kepala Pasukan Korps Quds Garda Revolusi Iran, sebuah unit elit yang menangani operasi Iran di luar negeri dan yang dianggap sebagai organisasi teroris asing oleh AS.

Anggota Hashid Shaabi dengan potret komandan pasukan Quds, Mayjen Qassem Suleimani, selama demonstrasi di Baghdad pada tahun 2015. [REUTERS / Thaier Al-Sudani]

Setelah memulai karir militernya di garis depan dalam perang Iran-Irak selama awal 1980-an, Soleimani menjadi terkenal sebagai sosok yang sangat diperlukan di Iran, memainkan peran penting dalam menyebarkan pengaruhnya di Timur Tengah.

Advertising
Advertising

"Dia telah berperang sepanjang hidupnya. Prajuritnya mencintainya. Dia orang yang pendiam, karismatik, jenius dan operator taktis," kata Letnan Jenderal Mark Hertling, seorang analis keamanan, intelijen dan terorisme nasional.

"Ini semua adalah hal-hal seperti itu, memandangnya dari sudut pandang musuh, (itu) akan menciptakan banyak kegelisahan di bagian dunia ini."

Pentagon mengatakan Soleimani dan pasukannya bertanggung jawab atas kematian ratusan anggota keamanan Amerika dan koalisi serta melukai ribuan lainnya.

Dikenal sebagai "komandan bayangan" Iran, Soleimani, yang telah memimpin Pasukan Quds sejak 1998, adalah dalang operasi militer Iran di Irak dan Suriah.

Para pejabat AS percaya bahwa selama perang Irak, satuan-satuan Soleimani-lah yang memberikan bom-bom buatan khusus bagi pemberontak Irak yang dapat menembus kendaraan baja pasukan Amerika dan koalisi, namun klaim ini dibantah Iran.

Selama perang melawan ISIS, Soleimani juga sering dilaporkan berada di medan perang di Irak, menyelinap masuk dan keluar dari negara itu untuk membantu pasukan Syiah Irak memerangi gerilyawan garis keras.

Menurut TIME, Soleimani, 62 tahun, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran.

Mayor Jenderal Soleimani diketahui melapor dan mendapat perintah langsung dari dan kepada Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, menurut Sky News.

Di luar urusan dalam negeri, dikendalikan oleh Presiden Hassan Rouhani, jenderal besar dipandang sebagai orang paling kuat kedua di negara ini. Pengamat telah membandingkan statusnya seperti wakil presiden AS.

Di Afganistan, ia dilaporkan menganjurkan kerja sama dengan pasukan AS melawan Taliban, sebuah kelompok fundamentalis Sunni yang terus-menerus menjadi ancaman bagi Iran, yang memandang dirinya sebagai pemimpin sekte Islam Syiah saingannya. Tetapi aliansi tidak awet setelah Presiden George W. Bush menyebut Iran sebagai poros kejahatan, dan kemudian invasi AS 2003 ke Irak, yang menempatkan lebih dari 100.000 tentara Amerika di perbatasan Iran.

Qassem Soleimani di garis depan selama operasi ofensif terhadap militan ISIS di kota Tal Ksaiba di provinsi Salahuddin Irak pada tahun 2015.{REUTERS]

Para pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan Soleimani terlibat dalam komplotan terkenal di tanah Amerika, mengawasi para perwira Quds yang pada tahun 2011 mencoba dan gagal membunuh duta besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat Adel Al-Jubeir di Kafe Milano kelas atas Washington.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Departemen Pertahanan mengatakan Soleimani "secara aktif mengembangkan rencana untuk menyerang diplomat Amerika dan anggota layanan di Irak dan di seluruh wilayah."

Pentagon menyalahkan Jenderal Qassem Soleimani karena mengatur serangan terhadap pangkalan koalisi di Irak dalam beberapa bulan terakhir, termasuk serangan pada 27 Desember yang berpuncak pada kematian seorang kontraktor Amerika dan personel Irak.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

7 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya