Polisi Malaysia Menduga Ada Negara yang Lindungi Buronan Jho Low

Selasa, 24 Desember 2019 14:30 WIB

Low Taek Jho. Sumber: The Star/Asia News Network/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Malaysia untuk menangkap Low Taek Jho atau yang dikenal dengan sebutan Jho Low terhalang oleh otoritas di sejumlah negara, dimana Jho Low bersembunyi. Kendati begitu, Abdul Hamid, Kepala Kepolisian Malaysia meyakinkan pihaknya berkomitmen membawa kembali Jho Low ke Malaysia.

Dikutip dari channelnewsasia.com, Selasa, 24 Desember 2019, Jho Low sampai sekarang masih berstatus buronan. Dia diduga terlibat dalam skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad atau 1 MDB yang juga melibatkan mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Abdul Hamid enggan menyebut spesifik nama negara tempat Jho Low bersembunyi. Dia hanya menyebut ada sebuah pakta ekstradisi antara negara tersebut dengan Malaysia.

“Kerja sama Malaysia dengan negara itu harus berdasarkan imbal balik. Namun saya melihat pihak lain bermuka dua dalam membantu kami membawa pulang Jho Low ke Malaysia dan saya sungguh kecewa dengan hal ini,” kata Abdul Hamid.

Pebisnis Malaysia Low Taek Jho atau yang dikenal Jho Low. devex.com

Advertising
Advertising

Menurutnya, kepolisian Malaysia telah mengambil langkah-langkah serius untuk membawa pulang Jho Low ke Malaysia. Akan tetapi kerja sama dengan otoritas berwenang di negara tempat Jho Low bersembunyi bersikap kurang mendukung. Abdul Hamid meyakinkan pihaknya akan melanjutkan upaya menangkap Jho Low sampai akhir 2019.

“Kami tidak akan menyerah dan menggunakan cara-cara yang mungkin dilakukan untuk membawa pulang Jho Low ke negara ini dan menghadapi persidangan,” kata Abdul Hamid.

Berdasarkan laporan intelijen terbaru, Jho Low saat ini diduga sedang berusaha membeli beberapa property di beberapa negara. Dugaan ini menguat setelah upaya Jho Low membeli beberapa properti di Siprus terekspos.

Jho Low dilaporkan berada di bawah perlindungan orang-orang tertentu di suatu negara. Walhasil, sulit untuk mengekstradisinya.

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

14 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

15 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

15 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

16 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

16 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

20 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

22 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya