Cendekiawan Uighur Ilham Tohti Terima Penghargaan Parlemen Eropa

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Selasa, 24 Desember 2019 13:37 WIB

Tokoh cendekiawan dari etnis minoritas Muslim Uighur, Ilham Tohti, mendapat penghargaan Sakharov Prize untuk kategori Kebebasan Berpikir dari Parlemen Eropa. Penghargaan diterima oleh putrinya Jewher Ilham dan diberikan oleh Presiden Parlemen Eropa, David Sassoli. Situs Europarl

TEMPO.CO, Brussel - Parlemen Eropa memberikan penghargaan Sakharov Prize untuk kategori Kebebasan Berpikir kepada tokoh cendekiawan asal Uighur, Ilham Tohti.

Penghargaan ini diterima oleh putrinya yaitu Jewher Ilham karena ayahnya sedang menjalani tahanan di penjara di Xinjiang, Cina, sejak 2014.

“Ilham Tohti berjuang membela hak-hak warga etnis minoritas Muslim Uighur,” begitu dilansir situs Europarl pada 18 Desember 2019.

Presiden Parlemen Eropa, David Sassoli, mengatakan,”Ilham Tohti menyuarakan aspirasi rakyat Uighur. Dia telah bekerja selama 20 tahun untuk mempromosikan dialog dan saling kesepahaman antara mereka dan rakyat Cina.”

Sassoli mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai upaya untuk merayakan kebebasan berpikir.

Advertising
Advertising

“Hari ini seharusnya kita merayakan kebebasan berbicara. Namun, ini hari yang mengharukan. Kursi ini sekarang kosong. Karena di dunia kita saat ini, menggunakan hak untuk berpikir bebas tidak selalu berarti kita bebas.”

Menanggapi ini, putri Ilham, yaitu Jewher Ilham, mengatakan,”Kehormatan bagi saya menerima penghargaan Sakharov Prize atas nama ayah saya. Saya bersyukur bisa menyampaikan kisah ini karena dia tidak bisa menyampaikannya secara langsung. Sejujurnya saya tidak tahu dimana ayah saya karena terakhir kali saya dan keluarga mendapat kabar mengenai ayah saya pada 2017.”

Menurut Jewher Ilham, warga etnis minoritas Muslim Uighur tidak lagi merasakan kebebasan di Cina. “Tidak di rumah, di ruang publik dan tidak juga di sekolah,” kata dia.

Dia menyesalkan label pemerintah Cina kepada ayahnya.

“Ayah saya seperti kebanyakan warga Uighur dilabeli ekstrimis garis keras, yang penyakitnya harus disembuhkan dan otaknya dicuci,” kata dia.

Jewher Ilham mengatakan pemerintah Cina menggunakan tuduhan bohong itu sebagai alasan untuk menahan setidaknya satu juta warga Uighur di kamp penahanan.

“Dengan menggunakan label ekstrimis yang keliru ini, pemerintah menahan satu juta warga di kamp konsentrasi. Warga Uighur dipaksa meninggalkan agamanya, bahasanya, dan budaya lewat penyiksaan. Sebagian orang meninggal karena tindakan ini,” kata dia.

Secara terpisah, Direktur Institut Montreal untuk Genosida dan HAM, Kyle Matthews, mengatakan ada bocoran dokumen yang menunjukkan bahwa pemerintah Cina menggunakan kamp konsentrasi ini untuk menangani ideologi yang dianggap berbahaya.

Dokumen ini merupakan bocoran yang diperoleh konsorsium jurnalis.

“Ada tindakan terorisme tapi itu tidak bisa membenarkan tindakan menahan satu juta orang lalu melakukan pencucian otak. Itu melangar aturan HAM internasional,” kata Matthews soal penahanan warga etnis minoritas Uighur oleh pemerintah Cina.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

18 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

19 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya