TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengatakan telah menghapus negara fiksional Wakanda dari daftar online negara-negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat pada Kamis.

Kerajaan Wakanda adalah negeri bagi Black Panther, pahlawan super Marvel, dan digambarkan dalam buku komik dan film blockbuster 2018 sebagai negara Afrika yang terisolasi dengan teknologi paling kuat di planet ini.

"Sementara kami menghapus Kerajaan Wakanda dari daftar mitra dagang bebas AS kami, hubungan kami akan selalu kuat #WakandaForever," kicau Twitter resmi USDA, dikutip dari Reuters, 22 Desember 2019.

USDA tidak segera menanggapi pertanyaan.

Seorang juru bicara mengatakan kepada The Washington Post bahwa masuknya bangsa Afrika yang mistis dari jagat superhero Marvel adalah kesalahan yang dilakukan sebagai bagian dari tes yang dijalankan para pejabat.

Wakanda, negeri fiksional dari film Black Panther, terlihat dalam kolom pilihan mitra dagang Amerika Serikat dalam tangkapan gambar situs web USDA pada 19 Desember 2019.[USDA/via REUTERS]

Francis Tseng, seorang insinyur perangkat lunak yang berbasis di New York yang sedang mencari data tentang tarif pertanian AS untuk mitra dagang, pertama kali memperhatikan referensi ke Wakanda pada daftar tarif AS dan menyebutnya di Twitter.

"Awalnya saya sangat bingung dan berpikir saya salah mengingat itu adalah negara dari film," kata Tseng.

Sebelum unggahan dihapus, Tseng berhasil mengunduh lembar Excel yang mencantumkan kode tarif untuk berbagai kategori barang yang diperdagangkan antara Wakanda dan Amerika Serikat termasuk hewan hidup, barang susu, tembakau dan alkohol.

Setelah daftar itu diperbaiki, Tseng menulis di Twitter, "Ya, USDA menghapus Wakanda dari daftar. Mungkin kita juga dalam daftar perang dagang dengan mereka."

Namun sayangnya, tidak ada vibranium, logam fiksi dari ruang angkasa yang merupakan sumber kekuatan Wakanda, dalam daftar entri USDA.