Polisi Australia Gerebek Impor Ekstasi 645 Kilogram, Pelakunya?

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Selasa, 17 Desember 2019 12:23 WIB

Polisi Australia menggerebek impor ekstasi di Sydney. Reuters

TEMPO.CO, Sydney – Polisi Australia menangkap dua lelaki yang diduga sebagai penyelundup 654 kilogram ekstasi. Pil ekstasi ini disembunyikan di dalam kotak barbekyu alumunium.

Penggerebekan ini merupakan hasil investigasi selama enam bulan yang melibatkan tiga negara.

“Polisi Perbatasan Australia mengatakan seorang lelaki dari Queensland dan seorang warga Kanada terlibat dalam tindakan kriminal ini,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, Desember 2019.

Ini merupakan pengiriman ekstasi terbesar ke Australia pada 2019.

Polisi mengatakan proses investigasi masih terus berlangsung dan penangkapan akan terus terjadi.

Advertising
Advertising

Kedua tersangka dalam kasus ini tidak diungkap namanya. Keduanya terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti.

Polisi mengendus pergerakan tersangka pada Juli 2019 saat Unit Penegakan Hukum Obat-Obatan Terlarang Siprus mendapat informasi soal pengiriman ekstasi ini.

Barang terlarang ini bakal dikirim dari Limassol, Siprus, menuju Sydney, Australia.

Investigasi ini melibatkan Lembaga Antikejaharan Nasional Inggris atau ABF.

Polisi lalu mengganti pil ekstasi itu dengan zat lain yang terbungkus barbekyu ke sebuah gudang di Sydney, yang menjadi lokasi penyimpanan selama tiga bulan.

Mulai Oktober, barbekyu berisi pil ekstasi itu mulai dipindahkan ke sebuah gudang lain secara bertahap di Sydney.

ABF mengatakan tersangka asal Australia mulai menyiapkan proses distribusi pil ekstasi itu.

Sedangkan tersangka adal Kanada tiba di Sydney pada pekan lalu untuk mengunjungi gudang dan ditangkap di Brisbane pada Senin.

“Dakwaan di pengadilan adalah dia bertindak sebagai perantara untuk kelompok kriminal bertanggung jawab atas impor ekstasi,” kata ABF.

Polisi menangkap tersangka dari Australia pada Senin dengan uang tunai sebanyak US$204 ribu atau sekitar Rp2.9 miliar. Tersangka juga tertangkap dengan kepemilikan kokain 3.5 kilogram.

ABF berhasil melakukan penangkapan ini karena menggunakan berbagai teknologi baru. Komandan Regional ABF, Danielle Yannopoulos, ereka juga memiliki akses penuh ke kontainer pengapalan dibanding sebelumnya.

Danielle juga mengatakan penyelundupan sabu juga dilakukan menggunakan onderdil mobil, kulkas, furnitur, dan ekskavator. Penangkapan ekstasi besar di Australia ini menjadi kado akhir tahun bagi para penegak hukum di sana.

Berita terkait

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

7 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

10 jam lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

1 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

8 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

8 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya