Referendum Bougainville, 97,7 Persen Pilih Merdeka dari PNG

Jumat, 13 Desember 2019 15:27 WIB

Warga Bougainville memberikan suara dalam referendum yang berlangsung dari 23 November hingga 7 Desember 2019, hasilnya 97.7 persen suara menyatakan memilih merdeka dari Papua Nugini. [POST COURIER NEWS]

TEMPO.CO, Jakarta - Referendum Bougainville, wilayah otonomi khusus Papua Nugini, PNG, telah merampungkan pemberian suara dari tanggal 23 November 2019 hingga 7 Desember 2019.

Akhir pekan ini dijadwalkan penghitungan suara selesai. Sebagaimana dilaporkan Euro news, 12 Desember 2019, Sebanyak 180 ribu orang warga Bougainville memberikan suaranya.

Dari jumlah pemilih itu, sebanyak 97,7 persen suara atau 176 ribu suara memilih Bougainville merdeka dari Papua Nugini.

Hanya 3 ribu suara yang memilih Bougainville menjadi wilayah yang tetap bergabung dengan Papua Nugini dengan mendapatkan kewenangan menjalankan pemerintahan yang lebih besar.

Komisi Referendum Bougainville mengatakan tidak ada insiden yang berarti selama referendum dijalankan.

Advertising
Advertising

Ketua Komisi Referendum Bougainville, Bertie Ahern, politikus Irlandia, kemarin menyambut gembira pelaksanaan referendum yang dinilai sukses.

Ahern menyerukan kepada warga Bougainville untuk bersatu melewati referendum. Dia berharap proses kelanjutan dari referendum berlangsung damai, tidak ada lagi pembunuhan atau penembakan.

"Kepada warga Bougainville. Saya ingin mengatakan saat melalui masa lalu yang sulit, hasilnya adalah ekspresi harapan untuk masa depan, penghormatan kepada mereka yang tewas dalam konflik," kata Ahern, sebagaimana dilaporkan Post Courier, 13 Desember 2019.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyambut referendum ini dengan memuji keberhasilan kerja Komisi Referendum Bougainville.

Guterres kemudian menyerukan agar semua pihak memastikan kelanjutan dari hasil referendum itu akan dilakukan secara inklusif dan konstruktif.

Hasil referendum ini tidak terikat oleh hukum. Penentuan nasib Bougainville selanjutnya adalah negosiasi antara pemerintah Papua Nugini dan Pemerintah Otonomi Bougainville.

Jika negosiasi berjalan lancar, selanjutnya Parlemen Papua Nugini di Port Moresby, ibukota Papua Nugini, akan meratifikasinya

Jika direstui dengan memperhatikan hasil referendum, maka Bougainville resmi menjadi negara baru dan termuda di dunia setelah Sudan Selatan tahun 2011. Bougainville akan menjadi anggota PBB yang ke 194.

Berita terkait

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

5 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

Presiden Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter. Selain Ebrahim Raisi berikut beberapa pemimpin di dunia yang tewas kecelakaan udara.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 hari lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

2 hari lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

7 hari lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

7 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

7 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

8 hari lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

9 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

12 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

12 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya