TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim ditangkap tepat di depan pintu gerbang rumahnya di kawasan Bukit Segambut, Kuala Lumpur, hari ini. Pengacara Anwar Ibrahim Sankara Nair melihat sendiri penangkapan tersebut. "Dia baru saja tiba ketika 10 aparat kepolisian menangkapnya di gerbang rumah," katanya.Nair mengatakan Anwar Ibrahim ditangkap berdasarkan investigasi pasal 337C Kitab Undang-Undang Pidana mengenai pemerkosaan. Pada 28 Juni silam, suami Wan Azizah Wan Ismail ini dilaporkan ke polisi oleh stafnya, Mohamad Saiful Bukhari Azlan dengan tuduhan telah melakukan sodomi terhadapnya.Anwar Ibrahim tiba di kantor kepolisian Kuala Lumpur dengan tangan tidak terborgol. Wan Azizah sendiri telah mengetahui penangkapan suaminya itu. Menurut Azizah, dia telah dihubungi Anwar saat suaminya itu berada di mobil polisi. "Dia meminta saya pulang ke rumah menjaga anak-anak," katanya ketika ditemui di gedung parlemen.Menurut Anwar Ibrahim, pagi tadi ia mendatangi kantor Komisi Anti Korupsi (ACA) di Putrajaya. Hari itu ia memberikan keterangan pada penyelidik tentang laporannya mengenai dugaan pemalsuan barang bukti oleh kepala polisi Musa Hassan dan Jaksa Agung Abdul Gani Patail.Menjelang siang, Anwar keluar dari ruang penyelidik di badan itu untuk menuju kantor polisi, karena hari itu berencana memberikan keterangan soal kasus sodomi yang dituduhkan padanya. Padahal Anwar belum selesai memberikan keterangan pada penyelidik di badan pencegah rasuah itu.Tapi menurut Anwar, dia telah memberikan semua keterangan yang dibutuhkan. "Jika saya ditangkap, berarti ACA bisa melanjutkan pemeriksaannya di penjara," kata pemimpin de facto Partai Keadilan Rakyat itu.Para pendukung Anwar langsung menyebarkan pesan pendek untuk berkumpul di depan markas kepolisian. "Anwar telah ditangkap polisi saat menuju rumahnya. Seluruh pendukung diminta untuk berkumpul," demikian bunyi pesan pendek yang dikirim.AFP| JULI