Letusan Gunung di Selandia Baru, Korban Tewas Jadi 5 Orang
Senin, 9 Desember 2019 17:01 WIB
TEMPO.CO, Wellington – Sekitar 30 orang penumpang dari kapal pesiar mewah Royal Caribbean sedang berada di Pulau White, Selandia Baru, saat gunung di pulau itu meletus secara tiba-tiba.
Pejabat dari Asosiasi Kapal Pesiar Selandia Baru mengatakan para turis ini merupakan bagian dari 4000 penumpang kapal pesiar mewah itu.
CNN melansir pernyataan polisi setempat yang mengatakan sekitar 50 orang berada di pulau termasuk 30 orang turis dari kapal pesiar.
“Jumlah korban tewas bertambah menjadi lima orang pasca letusan yang terjadi di Pulau White,” kata John Tims, deputi komisioner polisi Selandia Baru, seperti dilansir CNN pada Senin, 9 Desember 2019.
Tims mengatakan lima orang korban tewas berasal dari 23 orang yang sempat diselamatkan petugas pasca letusan gunung. Para korban mengalami luka bakar yang bervariasi termasuk kategori cukup parah.
Menurut dia, jumlah orang yang berada di Pulau White saat ini berada di kisaran dua digit. Petugas masih terus mencari keberadaan dan kondisi mereka.
Pulau White atau Whakaari, seperti dilansir Reuters, terletak sekitar 50 kilometer di utara Pulau North. Itu merupakan area teluk Bay of Plenty. Menurut situs pemantau geologi GeoNet, ada sekitar 10 ribu orang mengunjungi pulau itu setiap tahunnya.
Sebagian turis gemar mengunjungi pulau itu menggunakan kapal. Sebagian lainnya memilih helikopter sehingga bisa melihat pemandangan dari atas.
Perusahaan kapal pesiar Royal Caribbean, yang berbasis di Amerika Serikat, merupakan salah satu perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia.
Perusahaan ini memiliki 26 kapal pesiar berukuran besar, yang setiap kapal bisa menampung ribuan penumpang.
Perusahaan ini kerap memenangi penghargaan untuk layanan hiburan dan kemewahan. Pada 2018, perusahaan kapal pesiar yang berbasis di Miami itu telah mengangkut 5.5 juta penumpang dari 150 negara.
Sebelumnya, polisi Selandia Baru mengatakan jumlah korban tewas yang diketahui berjumlah satu orang. Namun, ada sejumlah orang lainnya yang hilang dan belum diketahui kondisinya.
Kamera pengawas di puncak kawah, seperti dilansir Reuters, menunjukkan adanya belasan turis yang terlihat berjalan di tepi kawah gunung di Selandia Baru itu. Tiba-tiba rekaman video terlihat gelap dan terdengar suara letusan yang keras.