Mengatasi Perubahan Iklim Dibutuhkan Niat Politik

Senin, 2 Desember 2019 11:00 WIB

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres berbicara dengan anak-anak pengungsi asal Suriah saat berkunjung ke kamp pengungsian di kota Yordania, 28 Maret 2017. Berikut potret kebersamaan Antonia Guterres dengan para pengungsi selama berkunjung ke kamp pengungsian Al Zaatari. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PBB Antonio Guterres pada Minggu, 1 Desember 2019, menyebut upaya dunia untuk menghentikan perubahan iklim belum memadai sama sekali. Ada sebuah bahaya dari pemanasan global yang mungkin tidak bisa dipulihkan.

“Dunia punya ilmu pengetahuan dan teknis untuk membatasi pemanasan global, yang kurang hanyalah itikad politik. Ada titik dimana perubahan iklim tak dapat dipulihkan lagi,” kata Guterres, Minggu, 1 Desember 2019, dalam konferensi perubahan iklim internasional.

Seekor beruang kutub terlihat di tempat sampah di kawasan industri di kota Norilsk, Rusia, 17 Juni 2019. Perubahan iklim merusak habitat beruang kutub dan memaksa mereka mencari makanan ke permukiman di kota. REUTERS/Irina Yarinskaya/Zapolyarnaya Pravda

Dikutip dari apnews.com, perwakilan dari 200 negara di seluruh dunia pada 2 – 13 Desember 2019 akan berusaha melakukan finalisasi aturan perubahan iklim Paris 2015. Diantara hal yang akan dibahas adalah bagaimana menciptakan sistem perdagangan internasional yang ramah lingkungan dan membantu negara-negara miskin yang menderita akibat kenaikan air laut serta konsekuensi lainnya karena perubahan iklim.

“Masih ada harapan, jangan berputus asa. Perang terhadap alam harus berhenti dan kita semua tahu ini bukan hal yang mustahil,” kata Gutteres.

Advertising
Advertising

Dalam kesepakatan perubahan iklim Paris 2015, disetujui untuk membatasi perubahan iklim di bawah 2 derajat celcius. Rata-rata suhu bumi saat ini sudah naik sekitar 1 derajat celcius sehingga sulit mematok target ambisius bagi penurunan pemanasan global. Sekarang ini sudah muncul tuntutan dari generasi muda agar dilakukan lebih banyak tindakan penyelamatan bumi.

Berita terkait

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

5 jam lalu

5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan

Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak lima manfaat energi terbarukan.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

6 jam lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

3 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

6 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

6 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

6 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

9 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya