Afrika Selatan Blokir Ekspor Senjata Canggih ke Saudi dan UEA

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 November 2019 20:01 WIB

Seorang pengunjung mencoba senjata yang berada di stan Arab Saudi saat mengunjungi Pameran Pertahanan Mesir di Kairo, Mesir, 3 Desember 2018. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Yohanesburg – Afrika Selatan memblokir rencana penjualan senjata canggih ke sejumlah negara termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Ini terjadi setelah adanya sengketa inspeksi sehingga membahayakan transaksi bisnis puluhan triliun rupiah dan ribuan lapangan kerja di sektor industri senjata.

Sengketa itu terkait adanya klausa di dalam dokumen ekspor, yang menyatakan pembeli senjata asing diwajibkan berjanji tidak menyerahkan senjata itu kepada pihak ketiga.

Dokumen juga menyatakan pejabat Afrika Selatan berhak menginspeksi fasilitas senjata milik pembeli asing untuk memverifikasi kepatuhan.

“Pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menolak inspeksi senjata ini yang dianggap sebagai bentuk pelanggaran kedaulatan negara mereka,” begitu dilansir Reuters mengutip sumber dari manajemen perusahaan senjata seperti dilansir pada Sabtu, 23 November 2019.

Advertising
Advertising

Ekspor senjata berteknologi canggih ini melibatkan perusahaan Denel dan Rheinmetall Denel Munition mengatakan sengketa ini membuat ekspor terhambat.

Perusahaan manufaktur senjata ketiga juga membenarkan ini. RDM mengatakan ekspor senjata ke Timur Tengah terhambat sejak Maret 2019.

Negara lain yang menolak klausul itu adalah Oman dan Aljazair sehingga impor senjata dari Afrika Selatan di blokir.

Pejabat pemerintah dari keempat negara di Timur Tengah ini tidak merespon permintaan penjelasan lewat email dan telepon dari Reuters.

Soal ini, Ezra Jele, direktur kontrol senjata konvensional di kementerian Pertahanan Afrika Selatan, mengatakan pemerintah mempertimbangkan klausul soal perlindungan HAM, konflik regional, resolusi DK PBB, dan kepentingan nasional saat mengevaluasi izin ekspor senjata.

Soal ini, Asosiasi Senjata Maritim dan Luar Angkasa Afrika Selatan atau AMD mengatakan sengketa ini membahayakan pertumbuhan industri.

“Satu klausa itu menghambat ekspor senjata senilai US$1.7 miliar atau sekitar Rp24 triliun hari ini,” kata Simphiwe Hamilton, kepala AMD.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

1 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

2 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

2 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

2 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

3 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya