Pengunjuk Rasa Desak Twitter Tutup Akun Ali Khamenei

Senin, 18 November 2019 19:04 WIB

Ayatollah Ali Khamenei. AP/Office of the Iranian Supreme Leader

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjuk rasa di Iran mendesak Twitter untuk melarang semua akun milik Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ali Khamenei setelah pemerintah menutup sepenuhnya akses internet.
Tagar #TwitterBanKhamenei dengan cepat menyebar di antara para pengunjuk rasa yang memprotes kenaikan harga minyak.

Amarah pengunjuk rasa memuncak ketika saat internet di seluruh negeri tidak aktif sehingga mereka tidak dapat berkomunikasi dengan teman-teman dan anggota keluarga mereka, Ali Khamenei menggunakan Twitter pada hari Minggu, 17 November 2019 untuk memberikan dukungan terhadap keputusan pemerintah menaikkan harga minyak.


Jurnalis terkemukan Iran dan aktivis hak perempuan Masih Alinejad menyerukan para aktivis untuk menuntut Twitter melarang akun Ali Khamenei dengan membuat tagar #TwitterBanKhamenei hingga akses internet dipulihkan.

"Saya mengundang semua aktivis untuk menyerukan ke @ Twitter untuk melarang pemimpin tertinggi Repulbik Islam @khamenei_ir hingga akses internet dipulihkan. Tanpa itu kami tidka dapat memantau kekerasan HAM.#TwitterBanKhamenei," cuit Masih Alinejad, seperti dilaporkan Al Arabiya.

Sejak pemerintah Iran mengumumkan kenaikan harga minyak hingga 50 persen akhir pekan lalu, unjuk rasa pecah di 53 kota di negara itu.

Berita terkait

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

9 jam lalu

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

Langkah final dilakukan Elon Musk dengan mengarahkan semua pengguna Twitter.com ke domain baru, X.com, per Jumat lalu, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

10 jam lalu

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mendarat darurat. Upaya penyelamatan belum berhasil.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

2 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

6 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

10 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

13 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

15 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

16 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya