Kebakaran Lahan di Australia Melebar karena Suhu Udara Tinggi

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Minggu, 17 November 2019 12:34 WIB

Sebuah truk pemadam terlihat di dekat api dalam kebakaran lahan di Nana Glen, dekat Coffs Harbour, Australia, 12 November 2019. AAP Image/Dan Peled/via REUTERS

TEMPO.CO, Melbourne – Meningkatnya temperatur udara, serangan kilat, dan hembusan kuat angin meningkatkan bahaya di kedua kawasan pantai di Australia pada Ahad, 17 November 2019.

Para petugas pemadam kebakaran berjibaku berusaha memadamkan sekitar 120 titik kebakaran lahan kering sepanjang siang dan malam.

Negara bagian Western Australia menyatakan peringkat bahaya api menjadi bencana untuk empat wilayah seiring meningkatnya suhu udara mencapai 40 derajat celsius pada Ahad ini.

Peringatan ini berarti setiap letupan api bisa menimbulkan kebakaran luas, yang bakal sulit dihadapi properti manapun juga.

Kebakaran lahan semak di Australia rutin terjadi. Ancaman mematikan ini terjadi lebih awal pada 2019 ini di area selatan dan telah menelan korban jiwa serta hancurnya ratusan rumah.

Advertising
Advertising

Otoritas Queensland mengeluarkan peringatan menyusul terjadinya 70 lokasi kebakaran pada Ahad ini.

“Hari ini merupakan hari yang sangat berbahaya dan kebakaran ekstrim,” kata layanan pemadan kebakaran Queensland lewat Twitter seperti dilansir Reuters pada Ahad, 17 November 2019. “Tolong tetap berhati-hati.”

Di negara bagian New South Wales, ada 303 rumah yang telah terbakar pada sepekan terakhir. Kebakaran ini juga berdampak pada ibu kota Sydney pada Selasa lalu, dengan sekitar 56 lokasi kebakaran lahan semak terbear. Sekitar setengahnya masih terus menyala.

“Petugas terus bekerja pada mala hari untuk memadamkan api,” kata layanan pemadam kebakaran NSW lewat Twitter.

Petugas sengaja membakar sejumlah lahan semak untuk melindungi properti di sekitarnya. Ini juga untuk mencegah agar api tidak menyebar.

Kondisi kebakaran ini diperkirakan akan terus bertambah buruk untuk kawasan pantai Australia karena meningkatnya suhu dan kondisi yang kering.

CNN melansir kawasan Sydney Raya atau Greater Sydney diperkirakan bakal terus mengalami kesulitan air karena level permukaan air di dam yang terus menurun. Pemerintah Australia mulai menerapkan batasan penggunaan air tanah.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

2 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya