Bikin Konten Bahaya, YouTuber di India Ditahan

Kamis, 14 November 2019 18:30 WIB

Tujuh anak muda India ditahan polisi karena ngerjain orang dengan mengejutkan para pengguna motor di malam hari. Sumber: YouTube screengrab/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh anak muda di Bengaluru, India ditahan polisi karena berdandan ala hantu dengan tujuan menakut-nakuti para pengendara motor di malam hari. Tindakan menakut-nakuti itu bagian dari pranks atau senda-gurau yang rencananya akan ditayangkan di YouTube

Di kutip dari asiaone.com, Kamis, 14 November 2019, mereka yang ditahan itu adalah YouTuber berusia 20 tahun – 22 tahun. Mereka menggunakan rambut palsu yang panjang.

Wakil Komisi Kepolisian Bengaluru utara, India, Sashukumar, mengatakan ke-tujuh YouTuber muda itu adalah mahasiswa yang sedang melakukan permainan ngerjain orang atau prank untuk kepentingan konten YouTube.

“Anak-anak ini setelah menggunakan kostum hantu, mencoba menghentikan sejumlah kendaraan, mereka memaksa kendaraan lain untuk mundur atau putar arah. Mereka juga mencoba menakuti-nakuti gelandangan yang tidur di luar,” kata Sashukumar.

Advertising
Advertising

YouTuber muda itu didakwa melanggar undang-undang tentang pengekangan dan penghinaan dengan maksud memprovokasi ketenangan, intimidasi kriminal dan melakukan semua tindakan itu dengan perencanaan. Ketujuh YouTuber itu sudah dibebaskan dengan uang jaminan.

Salah satu video yang mereka buat sudah ada yang diunggah ke Twitter yang dibagikan oleh pengguna bernama Upadhya. Laporan News18 menyebut kepolisian sudah diberi tahu soal acara prank ini oleh warga sekitar yang resah, yang menduga para YouTuber itu sedang mencoba bermain-main dengan para pengendara motor. Aparat kepolisian menemukan banyak rekaman video di sebuah ponsel milik salah satu pelaku.

“Setelah melakukan interograsi dan melacak profile-nya, kami akhirnya tahu niat mereka hanya untuk ngerjain orang dan mengunggahnya ke YouTube,” kata Sashukumar.

Menurut Sashukumar, pihaknya mengambil tindakan karena takut acara ngerjain orang itu bisa mengarah ke kecelakaan di jalan.

“Bagaimana jika mereka mencoba menghentikan motor yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi ? Mungkin akan terjadi sebuah kecelakaan,” kata Sashukumar.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

28 menit lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya