Mahathir Kaget Lihat Reaksi Najib di Persidangan

Rabu, 13 November 2019 10:30 WIB

Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia. Sumber: thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kaget melihat reaksi terkejut mantan Perdana Menteri Najib Razak saat Mahkamah Agung memerintahkannya menyampaikan pembelaan atas tujuh dakwaan yang dikenakan padanya terkait dugaan korupsi di SRC Internasional.

“Saya kaget, kok dia terkejut. Kita ikuti aturan hukum. Dia punya kasus hukum untuk dijawab dan kasus ini memakan waktu berbulan-bulan. Beginilah bagaimana kami menjalankan pemerintahan,” kata Mahathir, seperti dikutip dari asiaone.com, Rabu, 13 November 2019.

Menurut Mahathir, sidang sesi dengar Najib berjalan dengan baik dan dia bahkan diizinkan bebas dari tahanan sementara dengan uang jaminan serta membantu kampanye beberapa pemilu sela.

“Kami telah bersikap lunak, jadi sekarang ikuti aturan hukum,” kata Mahathir.

Mantan Perdana Menteri Malaysia tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpurdi Malaysia, 19 Agustus 2019. Najib diperkirakan masih akan menghadapi serangkaian persidangan 1MDB hingga beberapa waktu ke depan. Meski Najib telah menghadapi puluhan tuntutan sejak kasus 1MDB kembali dibuka, ia masih bebas dengan jaminan. REUTERS/Lim Huey Teng

Advertising
Advertising

Saat ini muncul sejumlah tuduhan kalau Perdana Menteri Mahathir telah mengintervensi pengadilan dan menjawab hal ini, Mahathir mengatakan orang melancarkan tuduhan itu harus memberikan bukti.

Pengadilan Malaysia pada Senin, 11 November 2019, memerintahkan Najib agar menyiapkan pembelaan diri atas tujuh dakwaan. Di antara dakwaan itu adalah pelanggaran kepercayaan, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan dalam kasus dugaan korupsi dana perusahaan negara 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB.

Najid Razak didakwa menerima uang sebanyak 41 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp140 miliar dari SRC, yang merupakan anak usaha 1MDB. Sejumlah besar uang telah diduga telah dicuri 1MDB dalam skema penipuan yang diduga melibatkan Najib Razak dan kroninya.

Kasus ini telah memicu investigasi di enam negara termasuk Singapura, dan Amerika Serikat. Kasus ini juga berpengaruh pada kekalahan Najib di pemilu Mei 2018.

Berita terkait

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

9 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

10 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

14 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

18 hari lalu

KPK Ungkap Suami Zaskia Gotik 2 Kali Transfer Duit ke Terdakwa Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32

Pengusaha juga suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud, awalnya mengaku lupa ketika ditanya jaksa KPK soal aliran duit ke rekening terdakwa Arif Yahya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

19 hari lalu

Kesaksian Eks Ajudan: Syahrul Yasin Limpo Panik Saat Tahu Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Penyidik KPK membawa uang Rp 40 miliar dan senjata api dari rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

21 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

32 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Bakal Hadirkan 4 Menteri Kabinet Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Apa Respons Tim Hukum Anies-Muhaimin?

34 hari lalu

MK Bakal Hadirkan 4 Menteri Kabinet Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Apa Respons Tim Hukum Anies-Muhaimin?

Tim Hukum Anies-Muhaimin mengapresiasi MK bakal memanggil empat menteri kabinet Presiden Jokowi dan DKPP di sidang sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Apa Alasan MK Panggil 4 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024?

34 hari lalu

Apa Alasan MK Panggil 4 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024?

MK memanggil empat menteri kabinet Jokowi sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Apa alasan MK?

Baca Selengkapnya