Penumpang Pura-pura Hamil untuk Kelabui Tarif Bagasi Pesawat

Rabu, 30 Oktober 2019 13:00 WIB

Ilustrasi wanita hamil bekerja. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang jurnalis travel, Rebecca Andrews, yang sering melakukan perjalanan memiliki cara tersendiri untuk menghindari kelebihan tarif bagasi.

Ketika melakukan perjalanan domestik di Australia, Andrews memanfaatkan kelebihan perempuan, yakni pura-pura hamil agar bisa membawa masuk pakaian dan charger laptop yang tidak lagi muat dalam tasnya.

"Saya memiliki tubuh kecil, dan memutusan untuk berpura-pura hamil adalah cara yang paling bisa dipercaya agar bisa mengelabui dengan sukses," kata Andrews seperti dikutip dari CNN pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Ide ini, menurutnya, adalah sesuatu yang tidak kreatif hanya untuk menghindari kelebihan tarif bagasi US$ 60 atau sekitar Rp 540ribu.

Andrews juga menyelipkan laptopnya di bagian belakang jumpsuitnya yang elastis dan menutupnya dengan beberapa lapis pakaian di atasnya sebelum naik ke penerbangan Jetstar.

Advertising
Advertising

Berhasil melewati keamanan, ia sempat berpikir apakah aman untuk pemeriksaan selanjutnya. Namun, seorang pramugari melihat laptop yang mencuat dari jaket Andrews dan mengharuskannya untuk membayar kelebihan bagasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Apakah aku malu? Sama sekali tidak. Aku merasa seperti orang bandel, seorang perempuan hamil yang nakal," kata Andrews.

Penipuan dalam perjalanan bukan hal baru untuk Andrews. Ia mengaku sering berpakaian dua kali hingga tiga kali lipat dan berulangkali pura-pura hamil di manapun. Namun, menyelipkan laptop dalam pakaiannya adalah pertama kali baginya.

Andrews menolak untuk merasa bersalah dan merasa bahwa seorang perempuan berhak melakukan apapun yang diinginkan dengan tubuhnya termasuk pura-pura hamil demi kabel laptop.

Sejak pengalamannya diunggah di instagram pribadinya, Andrews telah dihubungi orang-orang dari seluruh dunia.

"Saya pikir karena itu hal yang sangat menyenangkan, karena itu adalah tantangan dalam perjalanan," ungkapnya.

Ada beberapa kejadian serupa yang beredar secara online beberapa tahun lalu, salah satunya James McElvar, seorang anggota boyband yang dilaporkan pingsan karena kelelahan akibat memakai berlapis-lapis pakaian saat hendak check-in penerbangan pesawat untuk menghindari kelebihan tarif bagasi.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

7 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

20 jam lalu

Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

1 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

3 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

4 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

6 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

6 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

7 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya