Warga Vietnam Korban Truk Maut Sempat Kirim SMS ke Keluarga

Minggu, 27 Oktober 2019 16:00 WIB

Korban tewas dalam kontainer beku yang ditemukan di Essex, Inggris di antaranya wanita warga Vietnam, Pham Thi Tra My . {DAILY MAIL]

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu warga Vietnam yang diduga menjadi korban perdagangan manusia di dalam truk maut di Inggris, sempat mengirim sms ke keluarga di kampung halamannya.

Nguyen Thi Phong dan Pham Van Thin tinggal di sebuah rumah kecil di Nghen, sebuah kota di provinsi Ha Tinh Vietnam.

Keluarga tidak memiliki banyak uang, mereka menghasilkan sekitar US$ 400 (Rp 5,6 juta) sebulan. Tetapi mereka mengatakan mereka berhasil mengumpulkan uang untuk membiayai perjalanan putri mereka, Pham Thi Tra My, untuk bepergian ke Inggris, di mana mereka berharap dia akan memiliki kesempatan di kehidupan yang lebih baik, menurut laporan CNN 27 Oktober 2019.

Perjalanan itu berakhir dengan tragedi. Pham Thi Tra My diyakini termasuk di antara 39 orang yang ditemukan tewas di truk kontainer berpendingin di sebuah taman industri di Grays, Essex, pada Rabu dini hari.

Dia mengirim sms kepada orang tuanya pada Selasa malam malam waktu Inggris, ketika trailer sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Inggris Purfleet, menurut rute maritim.

Advertising
Advertising

"Maaf Ayah dan Ibu. Jalan saya pergi ke luar negeri tidak berhasil," tulis pria 26 tahun itu. "Bu, aku sangat mencintai Ayah dan kamu. Aku sekarat karena aku tidak bisa bernapas. Nghen, Can Loc, Ha Tinh, Vietnam. Bu, aku sangat menyesal, Bu."

Pham Van Thin mengatakan dia dan istrinya membayar sekitar USD 40.000 atau Rp 561 juta untuk mengirim putri mereka ke Inggris, di mana dia diyakini menjadi salah satu korban truk maut di Essex.[CNN]

Belum dikonfirmasi bahwa Pham Thi Tra My adalah salah satu korban di truk, tetapi keluarganya mengatakan mereka takut akan hal yang terburuk. Otoritas Inggris bekerja dengan pemerintah Vietnam untuk mengidentifikasi para korban, tetapi belum secara resmi menyebutkan nama mereka atau mengkonfirmasi kewarganegaraan mereka.

Pham Van Thin masih diliputi kesedihan, mengatakan dirinya sangat sakit menerima teks dari putrinya. Dia mengatakan putrinya pasti tahu dia akan mati ketika dia mengirimnya.

"Saya kehilangan orang yang saya cintai dan uang saya," kata Pham, seraya menambahkan bahwa penyelundup yang mereka bayar tidak memberi tahu keluarga bagaimana mereka akan membawa Tra My ke Inggris. Dia melakukan perjalanan ke negara itu melalui Cina dan Prancis, tetapi akhirnya hilang kontak dengan keluarganya, setelah itu Pham melaporkan dia hilang.

Pada saat itu sudah terlambat, Pham Thi Tra My dan 38 orang lainnya di dalam truk terjebak dan kehabisan oksigen.

"Penyelundup mengatakan bahwa ini adalah ... rute aman, bahwa orang-orang akan pergi dengan pesawat terbang, mobil ... jika saya tahu dia akan pergi dengan rute ini, saya tidak akan membiarkannya pergi," kata Pham.

Nguyen Thi Phong mengatakan dia berharap pihak berwenang Inggris dapat membantu membawa tubuh putrinya pulang.[CNN]

Nguyen Thi Phong mengatakan dia sekarang bergantung pada pemerintah Inggris dan Vietnam untuk membawa pulang putri mereka. Dia dan suaminya tidak tahu apakah mereka akan mendapatkan kembali uang yang mereka habiskan untuk mendanai perjalanan putri mereka.

Kepolisian Inggris pada Sabtu mendakwa Maurice Robinson, pengemudi truk berusia 25 tahun yang ditangkap ketika 39 orang korban perdagangan manusia ditemukan tewas di dalam kontainernya minggu ini.

Menurut laporan Reuters, pria yang akrab disapa Mo akan muncul di Pengadilan Chelmsford Magistrates pada hari Senin didakwa dengan 39 tuduhan pembunuhan, terlibat kejahatan perdagangan manusia, dan konspirasi untuk membantu imigrasi ilegal dan pencucian uang.

Maurice Robinson dari Craigavon, Irlandia Utara, ditangkap tak lama setelah mayat-mayat itu ditemukan di sebuah taman industri di Grays, Essex, pada hari Rabu

Tiga orang lainnya telah ditangkap sehubungan dengan investigasi ini, yakni seorang pria berusia 48 tahun dari Irlandia Utara, seorang pria dan seorang perempuan yang keduanya berusia 38 tahun. Mereka ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan pelanggaran terkait perdagangan manusia.

Pada Sabtu, polisi mengatakan mereka tidak akan berspekulasi tentang kewarganegaraan mereka yang meninggal di truk, tetapi mengetahui laporan orang hilang dalam komunitas Vietnam.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

4 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

7 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

7 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya