Justin Trudeau Belum Tertarik Bentuk Pemerintahan Koalisi

Kamis, 24 Oktober 2019 16:00 WIB

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Walikota Toronto John Tory, mengikuti parade LGBT atau Gay Pride di Toronto, Ontario, Kanada, 23 Juni 2019. Acara ini digelar komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) untuk mengenang peristiwa Stonewall yang terjadi di New York, Amerika Serikat, pada Juni 1969. REUTERS/Chris Helgren

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang raihan suaranya turun dalam pemilu 2019, pada Rabu kemarin mengatakan akan merangkul semua lawan politiknya. Namun saat yang sama, dia mengesampingkan gagasan membentuk pemerintahan koalisi.

Dalam pemilu Senin 21 Oktober 2019, Partai Liberal kehilangan mayoritas suara di parlemen sehingga harus bergantung pada pihak lain agar bisa menjalankan pemerintahan. Sekutu utama Trudeau telah kehilangan kursi dan kelompok liberal tersapu bersih di dua provinsi di wilayah barat Kanada yang memicu lebih banyak ketegangan pada persatuan nasional.

“Masyarakat Kanada memberi saya banyak hal untuk dipikirkan pada Senin malam. Saya akan meluangkan waktu yang diperlukan untuk merenungkan cara terbaik melayani masyarakat Kanada”, kata Trudeau dalam konferensi pers.

Para pejabat di Partai Liberal mengatakan Trudeau akan mencari dukungan di parlemen berdasarkan kasus per kasus dan kemungkinan besar dari Partai Demokrat Baru yang cenderung condong ke kiri, dan harus bisa bertahan hidup selama dua tahun.

Pemerintah minoritas di Kanada jarang ada yang bertahan lebih dari 2,5 tahun.

Advertising
Advertising

Mengutip Reuters, Kamis 24 Oktober 2019, Trudeau tidak memiliki rencana untuk membentuk koalisi baik formal maupun informal dan lebih memilih menjangkau semua pimpinan partai dalam beberapa minggu ke depan.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau meminta maaf karena memakai riasan wajah cokelat pada tahun 2001, kepada wartawan selama penerbangan untuk kampanye pemilihan pemimpin partai Liberal di Halifax, Nova Scotia, Kanada, 18 September 2019. [CBC via REUTERS]

Pertama kali sejak pemilu diselenggarakan, Perdana Menteri Trudeau mengatakan dia akan mengumumkan susunan kabinet barunya pada 20 November 2019. Dia pun berjanji akan memangkas pajak bagi kalangan menengah sebagai prioritasnya.

Janji lain yang diucapkan Trudeau, yakni mengatasi kekhawatiran stok minyak di Kanada, khususnya di provinsi Alberta dan Saskatchewan. Sejumlah kritik menuding aturan lingkungan baru yang lebih keras telah merusak industri energi negara itu.

Sebelumnya pada tahun lalu, pemerintah Kanada membeli pipa minyak mentah Trans Mountain yang membentang dari Alberta hingga provinsi British Columbia di Pasifik. Trudeau berjanji akan mendorong perluasan sekalipun telah ditentang para pencinta lingkungan dan kelompok adat atas tindakannya ini.

“Kami akan melanjutkan ekspansi pipa Trans Mountain”, kata Trudeau.

Fitch Ratings, lembaga pemeringkat dunia, pada Rabu, 23 Oktober 2019 mengatakan kesepakatan yang terjalin antara Partai Liberal dan Partai Demokrata Baru akan meningkatkan resiko tekanan pembagian kekuasaan di Kanada yang bisa mengarah pada kebijakan fiscal pemerintah federal yang lebih ekspansif. Anggaran tahun depan akan menjadi sinyal utama apakah susunan parlemen baru akan mengarah pada tekanan pengeluaran yang lebih besar dan peningkatan defisit federal.

KANIA SUKU

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

20 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

3 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

6 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

7 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

11 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya