Peternak Sapi Mengecat Belang Ternaknya dengan Cat Putih, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 15 Oktober 2019 06:01 WIB

Petenak sapi di Jepang mengecat piaraannya dengan cat semi permanen berwarna putih. Stuff

TEMPO.CO, Auckland – Para peternak sapi di Jepang mengecat sapi piaraan dengan warna putih belang sehingga menyerupai kuda Zebra.

Ini dilakukan agar sapi terhindar dari lalat atau serangga yang kerap mengganggu hingga menempel dan menggigiti tubuh sapi ternak.

“Lalat dan serangga yang suka menggigit memiliki mata besar yang penting untuk mengenali hewan berwarna hitam untuk digigit dan dihisap darahnya,” kata Keith Bayless, peneliti biologi dari Organisasi Riset Sains dan Industri Persemakmuran Australia atau Australia’s Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation seperti dilansir Stuff pada Jumat, 11 Oktober 2019.

Para peneliti menemukan garis hitam dan putih mirip Zebra mengganggu penglihatan lalat atau serangga sehingga membuat mereka bingung dan menjauh.

“Garis belang ini membuat lalat atau serangga mengalami kesulitan mendeteksi gerakan sapi,” begitu dilansir sebuah penelitian dari Jepang.

Advertising
Advertising

Menurut Bayless, lalat pengganggu mencari hewan besar berwarna hitam yang bergerak. “Saya pernah melihat lalat kuda mengejar mobil berwarna gelap yang bergerak lambat,” kata dia.

Menurut penelitian ini, peternak Jepang mengecak sapi mereka menggunakan cat putih yang bersifat tidak permanen.

Menurut penelitian, ada sekitar 55 lalat yang mendarat di tubuh sapi belang dominan putih dibandingkan dengan 111 lalat yang mendarat pada sapi dengan cat belang hitam. Jumlah lalat yang menempel pada tubuh sapi yang tidak dicat sama sekali sebanyak 128 atau paling banyak.

Lalat pengganggu ternak dianggap sebagai hama yang bisa menimbulkan kerugian finansial cukup besar pertahunnya.

Biasanya peternak sapi atau kuda menggunakan semprotan insektisida untuk membasmi serangga. Namun, sebagian serangga menjadi kebal setelah sepuluh tahun penggunaan insektisida yang sama.

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

6 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

10 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

16 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

17 jam lalu

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

Warna putih adalah warna pakaian yang cocok digunakan di cuaca panas. Sebab, warna putih membuat tubuh tetap sejuk dan dapat mencegah suhu udara panas tinggi masuk di tubuh dengan lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

18 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya