Militer Turki Sasar 181 Sasaran, Sebut Serangan Berhasil

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 10 Oktober 2019 20:01 WIB

Seorang tentara Turki berjalan di samping kendaraan militer Turki selama patroli gabungan AS-Turki, dekat Tel Abyad, Suriah 8 September 2019. REUTERS / Rodi Said / File Foto

TEMPO.CO, Ankara – Kementerian Pertahanan Turki mengatakan operasi militer di selatan negara itu, yang berbatasan degan Suriah utara, masih berlanjut.

“Operasi Damai berlangsung sukses lewat udara dan darat pada malam hari. Target serangan tercapai. Operasi berlanjut seperti direncanakan,” kata kementerian Pertahanan seperti dilansir lewat Twitter dan dikutip CNN pada Kamis, 10 Oktober 2019.

Konvoi pasukan Turki dan milisi Free Syrian Army atau FSA terlibat melanjutkan pergerakan memasuki wilayah Suriah sejak dimulainya agresi militer pada Rabu, 9 Oktober 2019.

Sejumlah ledakan terdengar di daerah perbatasan Turki dan Suriah. Pasukan Turki mengatakan menyasar daerah Tal Abyad untuk mengusir pasukan miliki Kurdi YPG, yang dicap sebagai teroris.

Agresi militer Turki ini digelar beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan penarikan pasukan dari perbatasan Suriah utara. Dia menyerahkan penanganan keamanan daerah ini kepada Suriah, Rusia dan Turki.

Advertising
Advertising

Lewat cuitan di akun @realdonaltrump, Trump mengatakan bahwa dua orang pelaku teror ISIS telah ditangkap pasukan AS.

“Seandainya Kurdi atau Turki kehilangan kontrol, AS telah menangkap dua militan ISIS yang terlibat pemenggalan di Suriah dan dikenal sebagai Beetles.

“Keduanya dikenal sebagai Beetles, telah dibawa ke luar dari negara itu (Suriah) ke lokasi yang dikontrol pasukan AS. Mereka adalah yang terburuk dari yang terburuk,” kata Trump.

Serangan hari pertama Turki, seperti dilansir CNN, telah menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai belasan orang lainnya. Data ini dilansir oleh Syrian Democratic Forces atau SDF.

“Tiga pejuang dan lima warga sipil menjadi martir,” begitu dilansir pusat operasi SDF. Ini terjadi karena pasukan militer Turki membombardir secara serampangan area yang dihuni warga sipil Kurdi.

Menurut kementerian Pertahanan Turki, operasi militer ini menyasar 181 target di Suriah utara. Trump mengatakan akan mengenakan sanksi jika militer Turki melakukan tindakan tidak manusiawi.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

3 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya