Menteri Keuangan Hong Kong Sebut Kondisi Perbankan Masih Baik

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 7 Oktober 2019 11:01 WIB

Pendemo anti-RUU Ekstradisi menghindari gas air mata yang dilepaskan polisi dalam aksi demo di Hong Kong, Cina, 25 Agustus 2019. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Hong Kong – Menteri Keuangan Hong Kong, Pau Chan, mengatakan perbankan masih beroperasi dengan baik meskipun ada kabar pelarian dana ke luar negeri.

Dia juga menyebut pasar keuangan juga masih berfungsi. Ini terkait kabar adanya pelarian dana deposito sebanyak sekitar US$4 miliar atau sekitar Rp57 triliun dari Hong Kong ke Singapura seperti dilansir riset Goldman Sachs pada pekan ini.

Pelarian dana ini terjadi sejak Juni – Agustus 2019, yang waktunya bersamaan dengan mulai merebaknya demonstrasi pro-Demokrasi di Hong Kong.

“Hong Kong tidak akan menerapkan kontrol valuta asing. Dolar Hong Kong bisa digunakan secara bebas dan uang bisa masuk dan keluar secara bebas. Ini dijamin oleh UU Dasar,” kata Chan seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 6 Oktober 2019.

Demonstrasi besar terjadi di wilayah semi-otonomi Cina ini sejak Juni 2019. Warga turun ke jalan menolak pengesahan legislasi ekstradisi, yang membuat mereka bisa diekstradisi ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana.

Advertising
Advertising

Meski legislasi ini akhirnya ditarik dari pembahasan di parlemen, seperti dilansir Reuters, warga Hong Kong masih berunjuk rasa. Mereka mendesak penerapan sistem demokrasi agar bisa memilih pemimpinnya sendiri.

Saat ini, posisi kepala eksekutif diisi pejabat yang ditunjuk oleh Beijing.

Belakangan ini aksi unjuk rasa mulai menyasar toko dan perusahaan milik pebisnis Cina. Ini terjadi, misalnya, saat demonstran mencoba merusak mesin ATM milik cabang Bank of China. Namun, mereka tidak merusak ATM milik Standard Chartered.

Komentar Chan ini juga muncul setelah Otoritas Moneter Hong Kong mengatakan sekitar 5 persen dari total ATM tidak bisa digunakan untuk menarik dana tunai karena berbagai alasan.

Asosiasi Bank Hong Kong mengecam perusakan ATM oleh sejumlah demonstran karena dinilai merugikan masyarakat.

Sejak pengumuman UU Darurat pada Jumat, 4 Oktober 2019, banyak toko, supermarket dan pusat perbelanjaan tutup. Pemerintah juga menghentikan layanan kereta api dan bus, karena kerap menjadi sasaran kemarahan sejumlah demonstran rusuh.

Sejumlah merek global seperti Prada dan Cartier mengalami kerugian karena kerusuhan dalam demonstrasi membuat turis enggan berkunjung. Ini membuat penjualan toko ritel turun sekitar 23 persen pada Agustus 2019, yang merupakan penurunan terbesar.

Banyak restoran dan pengusaha kecil juga menutup toko berulang kali karena protes massa berakhir rusuh. Ini mendorong perekonomian Hong Kong ke tepi resesi pertama dalam sepuluh tahun terakhir.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

9 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

10 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

23 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya