Riset: Miskin Energi Diduga Berdampak pada Angka Kematian Inggris

Sabtu, 5 Oktober 2019 06:00 WIB

14 Tewas Badai Salju Beast From The East di Inggris Raya

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga energi telah membuat sejumlah masyarakat Inggris tak mampu membayar tagihan untuk kebutuhan bahan bakar. Kondisi ini diduga telah menjadi salah satu penyebab kematian ribuan masyarakat Inggris yang mungkin karena tak mampu membeli bahan bakar dan mesin penghangat rumah mereka kurang hangat saat musim dingin.

Menurut sebuah studi yang dilakukan Pasar Gas dan Energi dan dipublikasi pada Kamis, 3 Oktober 2019, kelompok rumah tangga miskin adalah kelompok yang menghabiskan lebih banyak uang untuk membayar tagihan energi mereka daripada kelompok orang kaya. Dengan begitu, mereka memiliki potensi lebih besar kekurangan energi.

Kelompok rumah tangga miskin bahan bakar, sebuah istilah di Inggris yang digunakan bagi kustomer yang tak mampu membuat rumah mereka hangat di musim dingin, berisiko tinggi terganggu kesehatannya.

“Sepanjang musim dingin 2017 – 2018, kami memperkirakan kemiskinan bahan bakar mungkin telah berkontribusi pada 5.500 kematian pada musim dingin dan 16.500 kematian mungkin terkait pada masyarakat yang tinggal di rumah-rumah mereka yang dingin,” tulis Pasar Gas dan Energi, seperti dikutip dari rt.com, Jumat, 4 Oktober 2019.

Warga berjalan di jalanan yang tertutupu salju di Bristol, Inggris, 1 Februari 2019. Cuaca dingin menyerang Inggris dan Wales selatan. REUTERS/Tom Jacobs

Advertising
Advertising

Riset Pasar Gas dan Energi ini mengejutkan mengingat pemerintah Inggris sedang berusaha membuat harga energi lebih terjangkau bagi orang-orang kurang mampu, lansia dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Hasil riset Pasar Gas dan Energi dipaparkan menjelang Inggris angkat dari Uni Eropa atau Brexit.

Pemerintah Inggris memprediksi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah akan menjadi pihak yang saat terpukul jika Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan atau no-deal Brexit. Dengan no-deal Brexit, maka mereka yang miskin harus merogoh kocek lebih besar untuk biaya kebutuhan perut dan bahan bakar.

Supermarket diperkirakan akan menaikkan harga bahan makanan, termasuk buah-buahan dan sayur-mayur impor dari benua Eropa. Di proyeksi pula bakal terjadi keterlambatan pengiriman bahan makanan karena bea cukai di perbatasan-perbatasan. Listrik dan gas kemungkinan tidak akan ada gangguan saat Brexit, namun kemungkinan harganya akan naik sehingga berdampak pada sektor ekonomi dan politik Inggris.

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

5 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

6 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya