Pemilik Didenda Puluhan Juta Jika Tidak Ajak Anjing Jalan-jalan

Sabtu, 28 September 2019 13:00 WIB

Seekor anjing kecil dikenakan pelampung untuk diturunkan dalam Helen Woodward Animal Center "Surf-A-Thon" yang ke-14 di di Del Mar, California, AS, 8 September 2019. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik anjing di Australia yang tidak membawa anjing peliharannya berjalan-jalan setidaknya sehari sekali, akan didenda AUS$ 4.000 atau sekitar Rp 39 juta.

Ini adalah aturan baru di bawah undang-undang baru yang mengakui hewan sebagai makhluk hidup di Australian Capital Territory (ACT).

Dikutip dari CNN, 28 September 2019, RUU Amandemen Undang-Undang Kesejahteraan Hewan, yang menjadi undang-undang pada hari Kamis, menjatuhkan sejumlah hukuman ketat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hewan.

Pemilik dapat menghadapi denda berat di tempat jika mereka tidak menyediakan kebutuhan dasar hewan seperti tempat tinggal, makanan, dan air. Orang yang mengurung anjing selama 24 jam juga harus membiarkan mereka bergerak bebas selama dua jam berikutnya atau menghadapi penuntutan.

Canberra adalah yurisdiksi pertama di Australia yang mengakui sentimen kesejahteraan hewan.

Advertising
Advertising

"Kesejahteraan hewan modern adalah tentang mempertimbangkan bagaimana seekor hewan mengatasi mental dan fisiknya dengan kondisi di mana ia hidup," Menteri Layanan Kota ACT Chris Steel, yang mendukung RUU tersebut.

Di bawah undang-undang baru, seperti yang dirilis di laman website ACT, jika pelanggaran kesejahteraan hewan serius dilakukan, Otoritas Kesejahteraan Hewan dapat memberlakukan larangan kepemilikan sementara hingga enam bulan. Otoritas juga dapat menyita, mempertahankan, menjual, atau merombak binatang jika perlu. Hukuman maksimum untuk pelanggaran kekejaman serius juga telah dinaikkan hingga tiga tahun penjara.

Selain itu, RUU tersebut menetapkan kerangka kerja akreditasi untuk hewan bantuan untuk pertama kalinya dalam ACT, yang berhubungan dengan pengakuan dan hak akses bantuan atau layanan hewan ke tempat dan tempat umum. Ini termasuk hewan bantuan dalam pelatihan.

Bisnis anjing dan hewan peliharaan juga akan diharuskan untuk dilisensikan untuk pertama kalinya dalam ACT, termasuk toko hewan peliharaan dan tempat perawatan, untuk memberikan peningkatan perlindungan bagi hewan dalam perawatan mereka.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

10 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

3 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

5 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya