UEA Bergabung Koalisi Patroli Maritim Amankan Kawasan Teluk

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 September 2019 00:31 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memegang grafik penjualan perangkat keras militer saat berbincang dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Dubai - Pemerintah Uni Emirat Arab mengumumkan rencana bergabung dengan koalisi keamanan maritim global untuk menjaga keamanan di kawasan Teluk.

UEA bergabung dengan koalisi ini setelah sebelumnya Arab Saudi menyatakan ikut dalam koalisi patroli maritim yang digagas Amerika Serikat.

“Peristiwa yang terjadi baru-baru ini menggaris-bawahi pentingnya melindungi jalur navigasi perdagangan global dan kebebasan navigasi,” begitu dilansir Mike Pompeo, menteri Luar Negeri Amerika Serikat, saat tiba di UEA setelah berkunjung ke Arab Saudi pada Kamis, 19 September 2019.

Pompeo juga mengatakan serangan terhadap kilang minyak Saudi bisa menjadi bahan pembicaraan dalam Sidang Umum PBB pada pekan depan di New York. Dia menyarankan Riyadh menggunakan panggung ini untuk menyampaikan masalahnya.

Sebelum ini, Inggris dan Bahrain telah menyatakan akan berpartisipasi dalam koalisi maritim ini. Namun, mayoritas negara Eropa masih enggan karena tidak ingin meningkatkan ketegangan di kawasan ini. Pemerintah Irak mengatakan tidak ikut dalam koalisi ini dan menolak keterlibatan Israel.

Advertising
Advertising

Ketegangan di Timur Tengah meningkat setelah terjadi serangan drone terhadap kilang minyak Arab Saudi pada Sabtu pekan lalu. Kelompok Houthi, yang berperang melawan pemerintah Yaman, mengaku bertanggung jawab.

Namun, pemerintah Saudi mengatakan temuan serpihan drone di lapangan menunjukkan serangan dilakukan oleh militer Iran.

Pemerintah Iran membantah terlibat dalam serangan kilang minyak Saudi. Menlu Iran, Javad Zarif, mengatakan negaranya siap berperang jika diserang koalisi Saudi dan AS.

“AS sekarang menggunakan minyak sebagai senjata. Minyak bukan senjata,” kata Bijan Zangeneh, menteri Minyak Iran.

Pemerintah Kuwait, yang bertetangga dengan Saudi, meningkatkan kesiagaan mengantisipasi serangan drone. Sebelumnya, Kuwait mengatakan menginvestigasi adanya deteksi drone melewati wilayahnya.

Harga minyak kembali melandai setelah sebelumnya sempat naik akibat berkurangnya pasokan minyak dari Arab Saudi ke pasar dunia. Ini karena pemerintah Saudi mengatakan aktivitas kilang yang terkena serangan bisa segera dipulihkan.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan serangan rudal lintas negara merupakan tindakan perang. Dia meminta investigasi internasional serangan kilang minyak Arab Saudi diselesaikan sehingga diketahui hasilnya.

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

6 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya