Dugaan Salah Kelola Uang Ebola, Mantan Menkes Kongo Ditahan

Selasa, 17 September 2019 12:10 WIB

Menteri Kesehatan Kongo, Oly Ilunga, ditahan atas tuduhan salah mengelola dana untuk mengobati wabah ebola senilai US$ 4,3 juta. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan Kongo, Oly Ilunga, ditahan atas tuduhan salah mengelola dana untuk mengobati wabah Ebola senilai US$ 4,3 juta atau Rp 60 miliar. Penahanan Ilunga dikonfirmasi oleh salah satu pengacaranya kepada CNN, Senin, 16 September 2019.

Ilunga berhenti sebagai Menteri Kesehatan Kongo pada Juli 2019 atau setelah dia dicopot dari tanggung jawabnya sebagai kepala tim penanganan virus Ebola. Guy Bayeka, pengacara Ilunga, mengatakan kliennya berkeras menyatakan tidak bersalah.

Dalam sebuah keterangan pada Senin, 16 September 2019, Bayeka menjelaskan setelah kliennya mengundurkan diri dari jabatan, uang sebesar US$ 1,9 miliar atau Rp 26 miliar habis dipakai. Dengan begitu, Ilunga tidak bisa ditahan atas tuduhan salah kelola.

“Dia menegaskan dengan sangat tegas kalau klien kami dalam kasus ini tidak bersalah dan berjanji akan mempertahankan kehormatannya,” kata Bayeka.

Advertising
Advertising

Bayeka pun menyangkal tuduhan yang menyebut kliennya sedang melarikan diri ketika dibekuk oleh polisi pada Sabtu, 14 September 2019. Dia meminta agar Ilunga segera dibebaskan. Kepolisian Kongo belum mau berkomentar atas penahanan Ilunga ini.

Ilunga mengundurkan diri setelah terjadi gelombang protes yang menyerukan agar Presiden Kongo Felix Tshisekedi mencopot Ilunga sebagai kepala komite pemberantasan virus Ebola. Negara Republik Demokratik Kongo sedang menghadapi wabah mematikan kedua dalam sejarah negara itu, yakni virus Ebola yang menyebar.

Sudah lebih dari 3 ribu kasus dan 2 ribu penderita yang meninggal karena virus Ebola yang menyerang pada musim panas tahun lalu di Kongo. WHO menjelaskan wabah Ebola di Kongo telah menjadi masalah serius. Pada Juli 2019, WHO menyatakan wabah Ebola sebagai "Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat dari Kepedulian Internasional" ketika para responden terus memerangi penyebaran penyakit tersebut.

Berita terkait

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

52 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

2 Maret 2024

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?

Baca Selengkapnya

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

28 Februari 2024

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

22 Februari 2024

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Preview Semifinal Piala Afrika 2023: Nigeria vs Afrika Selatan, Pantai Gading vs Kongo

7 Februari 2024

Jadwal dan Preview Semifinal Piala Afrika 2023: Nigeria vs Afrika Selatan, Pantai Gading vs Kongo

Piala Afrika 2023 memasuki babak semifinal. Dua pertandingan antara Nigeria vs Afrika Selatan dan Pantai Gading vs Kongo akan tersaji.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

25 Januari 2024

Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

Penetapan Hari Gizi Nasional bermula tahun 1950 saat Menkes Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia

Baca Selengkapnya

Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?

25 Januari 2024

Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?

Para pakar di WHO menyebut Disease X berpotensi menjadi pandemi baru. Tingkat fatalitasnya diklaim lebih mematikan dibanding Covid-19.

Baca Selengkapnya