Kementerian Luar Negeri Siap Gelar Konferensi Diplomasi Digital

Rabu, 4 September 2019 20:30 WIB

Listiana Operananta, kanan, Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: Suci Sekar/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI akan menyelenggarakan Konferensi Regional Diplomasi Digital tingkat menteri selama dua hari yang dimulai pada 10 dan 11 September 2019. Acara ini akan menjadi wadah bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait diplomasi digital serta upaya menjalin kerja sama di bidang ini.

Menurut Listiana Operananta, Direktur Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI, Konferensi Regional Diplomasi Digital ini juga merupakan lanjutan dari acara seminar internasional diplomasi digital 'Beyond Social Media' yang diadakan di Jakarta pada Juli 2018 lalu. Pada acara konferensi tahun ini, Kementerian Luar Negeri mengundang 10 negara anggota ASEAN dan enam negara besar lainnya yaitu Australia, Jepang, Selandia Baru, Cina, Korea Selatan dan India.

"Kegiatan ini akan menghadirkan pembicara yang ahli di bidang diplomasi digital yang akan membahas tiga topik utama, yaitu Digital Diplomacy: Overcoming Challenges and Seizing Opportunities, the Role of Digital Diplomacy in Crisis Situation, dan Utilizing Digital Technology to Achieve the Goals of Diplomacy. Di saat yang sama juga Kementerian Luar Negeri akan menyelenggarakan pameran dengan mengundang 12 start-up yang ada di Indonesia," kata Listiana, Rabu, 4 September 2019.

Listiana Operananta, kanan, Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: Suci Sekar/TEMPO

Listiana menjelaskan, pada hari pertama acara konferensi akan dilakukan sesi debat umum, dimana masing-masing delegasi negara yang diundang akan menyampaikan posisinya soal digital diplomasi di negaranya. Sedangkan pada sesi kedua, akan membahas bagaimana menangani isu-isu serius, contohnya penanganan bencana alam atau segala sesuatu yang sifatnya krisis.
Pada sesi kedua hari pertama juga akan dibahas khusus soal diplomasi ekonomi dengan mengundang diantaranya delegasi dari Huawei, sebuah perusahaan asal Cina yang sekarang sudah menggunakan teknologi 4G. Hadir pula dalam pertemuan itu perwakilan dari Twitter, Gojek, dan perwakilan dari pemerintah Indonesia yang akan menjelaskan keberhasilan di bidang diplomasi ekonomi.
Sedangkan pada hari kedua konferensi pada 11 September 2019, akan dihadirkan akademisi yang diantaranya delegasi dari Universitas Telkom. Akademisi yang diundang Kementerian Luar Negeri RI itu nantinya akan membagi informasi pengalaman apa yang mereka lakukan dalam memanfaatkan teknologi dan digital.
MEIDYANA ADITAMA WINATA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

14 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

6 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

9 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

10 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

11 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya