Kapal Tanker Iran Menuju Yunani Setelah Dibebaskan Gibraltar

Senin, 19 Agustus 2019 18:30 WIB

Bendera Iran berkibar di kapal tanker minyak Iran Adrian Darya 1, sebelumnya bernama Grace 1, setelah Mahkamah Agung wilayah Inggris mencabut perintah penahanannya, di Selat Gibraltar, Spanyol, 18 Agustus 2019. [REUTERS / Jon Nazca]

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal tanker Iran berlayar ke Yunani pada Senin setelah dibebaskan oleh otoritas Gibraltar.

Iran memperingatkan segala tindakan AS yang berupaya menyita kapal tanker itu akan mendapat konsekuensi.

Reuters melaporkan pada 19 Agustus 2019, kapal tanker Grace 1, yang diubah menjadi Adrian Darya 1 setelah pembebasan, meninggalkan dok Gibraltar pada Ahad pukul 11 malam. Data pelacakan pelayaran Refinitiv menunjukkan kapal itu menuju Kalamata di Yunani dan tiba pada Senin dini hari.

4 Juli lalu, Marinir Kerajaan Inggris menahan kapal tanker di Gibraltar karena diduga melanggar sanksi Uni Eropa dengan membawa minyak ke Suriah. Iran membantah kapal tankernya menuju Suriah.

Penyitaan membawa ketegangan baru antara Iran dan negara-negara Barat, serta mengganggu jalur pelayaran minyak di Teluk.

Advertising
Advertising

Gibraltar, wilayah luar negeri Inggris, mencabut perintah penahanan pada hari Kamis tetapi hari berikutnya pengadilan federal di Washington mengeluarkan surat perintah untuk penyitaan tanker, minyak yang dibawanya dan hampir US$ 1 juta atau Rp 14 miliar.

Namun Gibraltar mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka tidak dapat memenuhi permintaan AS karena terikat oleh hukum Uni Eropa. Washington ingin menahan kapal tanker itu dengan alasan bahwa ia memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Iran, yang telah ditetapkannya sebagai organisasi teroris.

Pemerintah Yunani belum memberikan komentar terkait kedatangan kapal tanker Iran.

Seorang anggota kru mengecat nama kapal tanker minyak Iran Grace 1 menjadi Adrian Darya 1, setelah Mahkamah Agung wilayah Inggris mencabut perintah penahanannya, di Selat Gibraltar, Spanyol, 18 Agustus. 2019. [REUTERS / Jon Nazca]

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi mengatakan, Iran akan membalas jika AS menyita kapal tanker itu.

"Iran telah mengeluarkan peringatan yang diperlukan melalui saluran resmi, terutama kedutaan Swiss, kepada para pejabat Amerika untuk tidak melakukan kesalahan seperti itu karena akan memiliki konsekuensi berat," kata Mousavi dalam pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah.

Swiss mewakili kepentingan AS di Iran, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

Dokumen yang dirilis pada hari Kamis oleh pemerintah Gibraltar menunjukkan bahwa grafik navigasi, email, dan rencana perjalanan semuanya mengkonfirmasi tujuan akhir adalah Baniya, menurut laporan The National.

Sebelum pembebasan kapal, para pemimpin di wilayah Inggris mengatakan mereka telah diberikan jaminan tertulis Grace 1, yang sekarang telah direflag di bawah bendera Iran dan berganti nama menjadi Adrian Darya, bahwa kapal tanker Iran itu tidak akan melakukan perjalanan ke Suriah atau tempat lain yang berada di bawah sanksi UE.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

6 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

7 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

12 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya