Dugaan Pelecehan Seksual, Pembawa Acara di CNN Digugat

Rabu, 14 Agustus 2019 11:57 WIB

Don Lemon, pembawa acara di CNN diduga telah melakukan kekerasan seksual. Sumber: Global Look Press / ZUMA Press / CNN /rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pembawa acara stasiun televisi CNN Don Lemon digugat atas tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang laki-laki di sebuah bar di New York, Amerika Serikat. CNN menolak tuduhan itu dan menyebutnya sebagai fitnah kebencian.

Dikutip dari rt.com, Rabu, 14 Agustus 2019, gugatan hukum itu dimasukkan oleh laki-laki atas nama Dustin Hice ke Mahkamah Agung negara bagian New York pada Minggu, 11 Agustus 2019. Gugatan hukum itu terendus media pada Selasa, 13 Agustus 2019.

Penggugat mengatakan dia sedang berpesta di klub malam Backstreet Tavern, New York pada 15 Juli 2018. Di sana dia berjumpa dengan Lemon dan menawarkannya mentraktir minum. Lemon yang saat itu bersama teman-temannya menolak pemberian itu, keduanya pun lalu fokus pada urusan masing-masing hingga secara mengejutkan Lomon muncul dihadapan penggugat dan mulai bertingkah tak sopan.

Diantara dugaan tindak pelecehan seksual itu, Lemon mengacungkan jari tengahnya pada penggugat dan mengacungkannya ke bagian bawah hidung penggugat sambil bertanya apakah dia menyukai perempuan atau laki-laki. Tindakan Lemon itu dianggap penggugat telah mempermalukannya dan membuatnya terkejut hingga dia memutuskan untuk meninggalkan bar tersebut. Hice kembali lagi ke bar itu setelah 10 menit, namun Lemon juga sudah pergi.

Semenjak kejadian itu, keduanya tak pernah bertemu lagi. Namun Hice masih ketakutan mengingat keluarga Lemon dikabarkan tinggal di Sag Harbor, tempat bar tersebut berlokasi. Semenjak kejadian itu pula, penggugat menjadi bahan celaan oleh lingkungan sekitar, termasuk tempat kerjannya.

Advertising
Advertising

Saat ini, Hice sudah dalam posisi tak kuat lagi menerima cemoohan. Dalam gugatannya, Hice menyebut kejadian itu telah membuatnya ingin bunuh diri dan sulit tidur.

Hice ingin menuntut ganti rugi pada Lemon atas kerugian tertutupnya peluang karir baginya atas kejadian ini, pendapatan masa lalu dan masa depan, serta untuk rasa sakit dan penderitaan emosional yang ditimbulkan. Sumber mengatakan pembawa acara CNN itu menolak memberikan uang kompensasi US$ 1.5 juta atau sekitar Rp 21 miliar.

Berita terkait

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

42 menit lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

8 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

3 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya