Haji 2019 Diklaim Berjalan Mulus
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 14 Agustus 2019 09:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jutaan jamaah haji pada Selasa, 13 Agustus 2019, mulai kembali bertolak ke Mekah untuk melaksanakan ritual akhir ibadah haji, sebuah peringatan tahunan terbesar di dunia bagi umat Muslim. Pelaksanaan ibadah 2019 sampai Rabu, 14 Agustus 2019, berjalan mulus tanpa insiden kendati terdapat masalah logistik dan naiknya ketegangan di kawasan.
Sumber di pemerintah Arab Saudi mengatakan tidak ada insiden besar yang terjadi pada pelaksanaan haji 2019. Logistik, keamanan dan rencana pemeriksaan kesehatan berjalan mulus. Hanya saja, ada hujan lebat selama beberapa hari.
Dalam penyelenggaraan haji 2019, Arab Saudi mengerahkan 120 ribu pasukan keamanan dan lebih dari 30 ribu tenaga medis. Mereka saling membantu pada beberapa pekan terakhir ini agar keamanan tetap terjaga dan memberikan pertolongan pertama pada yang membutuhkan.
Arab Saudi telah menjadi negara tujuan bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk beribadah. Sejumlah tempat suci berada di kota Mekah dan Madinah, Arab Saudi. Negara itu telah menjadi pengkoordinir pelaksanaan ibadah umat Islam, namun saat ini sedang berusaha pula mengembangkan ke sektor wisata.
Dikutip dari reuters.com, Rabu, 14 Agustus 2019, sebelum bertolak kembali ke Mekah, jamaah haji harus melakukan lempar jumrah sebagai bagian dari ritual ibadah haji. Jasem Ali Haqawi, salah satu jamaah haji mengatakan sangat bersyukur karena otoritas Arab Saudi mengkoordinir ibadah haji dengan baik yang sudah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir.
"Tak ada yang berhaji tanpa keinginan yang akan dipanjatkan kepada Allah. Ada doa meminta kesembuhan dari penyakit, dibebaskan dari utang, hal-hal semacam itu hanya Allah yang bisa mengabulkan. Jadi mintalah kepada Allah apa yang kamu mau," kata Haqawi.
Diperkirakan hampir 2,5 juta umat Islam yang sebagian besar dari jumlah itu berasal dari luar Arab Saudi, melakukan ibadah haji 2019. Melaksanakan haji adalah bagian dari rukun Islam dan pelaksanaan haji hanya satu kali setahun