Huawei Diduga Kumpulkan Data Pribadi Pejabat dan Pengusaha

Selasa, 23 Juli 2019 08:30 WIB

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang perusahaan Huawei di Republik Ceko diduga mengumpulkan data sensitif pejabat dan pengusaha melalui pegawainya.

Data ini diduga dikumpulkan selama pertemuan bisnis dan kemudian dimasukkan ke dalam database pusat yang dapat diakses kantor pusat perusahaan di Cina.

Pengungkapan ini adalah hasil laporan investigasi Czech Radio pada Radiozurnal, dengan mengutip sumber karyawan Huawei dan intelijen Ceko.

Dalam laporan Radio.cz, dua manajer yang bekerja di perusahaan Huawei cabang Ceko, berbicara dengan syarat anonimitas, bahwa perusahaan tidak hanya mengumpulkan informasi bisnis tetapi juga data pribadi untuk dimasukkan ke database internal Huawei di Cina.

Menurut mereka, data yang diambil termasuk jumlah anak, siapa saja klien pengguna, kepentingan pribadi, hingga kondisi keuangan individu.

Advertising
Advertising

Sumber lain, seorang mantan manajer, menceritakan kepada Radiozurnal bagaimana sistem pengumpulan data bekerja.

"Akses ke informasi, yang disimpan dalam sistem manajemen hubungan pelanggan ini, dikelola secara eksklusif dari kantor pusat di Cina. Sangat sulit untuk menemukan dan membuktikan siapa yang memiliki akses ke data ini dan untuk apa mereka menggunakannya," kata sumber tersebut.

Selain itu, diduga praktik umum bagi karyawan Huawei untuk membahas informasi yang dikumpulkan pada pertemuan dengan staf Kedutaan Besar Cina. Sumber tidak dapat mengkonfirmasi apakah mereka mata-mata.

Sumber lain mengatakan kepada bahwa tugas mereka adalah mengumpulkan informasi tentang pejabat negara, yang kemudian diundang ke konferensi, atau dalam perjalanan ke Cina.

"Pejabat di tingkat direktur departemen atau wakil menteri selalu dipilih. Saya kemudian diberi tugas memasukkan detail pribadi individu atau kelompok yang seharusnya datang untuk kunjungan referensi ke dalam dokumen, yang ditujukan untuk manajemen dan kantor pusat perusahaan Ceko di Cina," katanya.

Badan intelijen Ceko telah mengetahui praktik ini, yang menurut salah satu sumber tidak lazim di kalangan bisnis selama beberapa waktu.

Bahkan, BIS, cabang intelijen sipil Ceko, mengadakan kursus khusus untuk pegawai negeri sipil dan politisi tentang cara melindungi diri dari taktik ini, yang dapat digunakan oleh dinas intelijen asing mana pun.

Juru bicara BIS Ladislav Sticha mengatakan bahwa lembaganya secara teratur memperingatkan peserta kursus untuk sangat berhati-hati dalam pertemuan tersebut, karena siapa pun bisa menjadi perwira intelijen dan apa pun yang mereka katakan dapat berakhir di tangan kekuatan asing.

Huawei telah memberikan pernyataan tertulis kepada Czech Radio yang menyangkal penggunaan praktik yang melanggar hukum, dengan mengatakan bahwa semua kegiatan dan pertemuan yang dilakukan karyawannya tunduk pada peraturan Ceko dan Eropa dan GDPR tentang privasi, yang selanjutnya dilengkapi dengan pedoman internal perusahaan.

Pedoman ini kemudian ditunjukkan kepada Czech Radio oleh perwakilan Huawei pada pertemuan pribadi. Namun, pedoman ini tidak hanya menyangkut perlindungan data pribadi. Bahkan, ia menyatakan bahwa detail pribadi, yang dikumpulkan perusahaan, harus akurat dan diperbarui. Orang-orang yang memiliki minat khusus terhadap perusahaan dan yang informasinya dikumpulkan kemudian disebut sebagai "subyek data".

Huawei beberapa kali secara terbuka membantah bekerja sama dengan pemerintah Cina. Namun, hanya beberapa bulan yang lalu, pada awal 2019, seorang karyawan Huawei ditangkap di Polandia dengan tuduhan mata-mata. Warga negara Polandia dipecat oleh Huawei pada hari berikutnya.

Pengungkapan praktik Huawei di Republik Ceko ini muncul di tengah sorotan rencana Huawei membangun jaringan 5G di Eropa dan negara lain.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

8 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya