Daftar Negara yang Warganya Terbanyak Simpan Uang di Swiss

Minggu, 30 Juni 2019 20:00 WIB

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]

TEMPO.CO, Jakarta - India berada di urutan ke 74 sebagai negara yang warganya dan perusahaan dari negara itu memarkirkan uangnya di perbankan di Swiss. Posisi itu turun dibanding tahun lalu yang ada diposisi ke 73.

Dikutip dari ndtv.com, data itu diperoleh oleh Bank Nasional Swiss atau SNB, India masih berada di level rendah terkait nasabah negara itu yang menyimpan uangnya di bank-bank di Swiss. Pada 2017, india tercatat berada di urutan ke-88, namun pada 2018 lompat menjadi urutan ke-73.

Warga negara atau perusahaan yang paling banyak menyimpan uangnya di Swiss adalah Inggris, disusul oleh Amerika Serikat, West Indies, Prancis dan Hong Kong. Lebih dari 26 persen total dana asing yang terparkir di Swiss hingga akhir 2018, berasal dari Inggris.

Baca juga: Pengamat: WNI Simpan Dana di Swiss Tak Dilarang Asal Bayar Pajak

Ilustrasi mata uang Turki Lira pada 10 Oktober 2017.[REUTERS/Murad Sezer]

Advertising
Advertising

Baca juga: Swiss Buka Rekening WNI, Pengamat Ingatkan Penghindaran Pajak

Negara lain yang masuk dalam urutan 10 besar adalah Bahamas, Jerman, Luxembourg, Cayman Islands dan Singapura. Diantara negara-negara BRICS, India di urutan paling buncit mengingat Rusia berada diposisi ke 20, diikuti oleh Cina ke-22, Afrika Selatan ke-60 dan Brazil diposisi ke-65.

Negara yang paling sedikit warga atau perusahaannya menyimpan uangnya di bank-bank di Swiss dan merupakan tetangga India adalah Nepal yang ada di urutan ke 109, Sri Lanka ke 141, Myanmar di urutan ke 187 dan Bhutan diposisi 193. Data yang dipaparkan SNB juga memperlihatkan bahwa untuk pertama kali setelah empat tahun ada warga atau perusahaan asal Pakistan yang menyimpan uangnya di Swiss.

Secara total keseluruhan jumlah masyarakat atau perusahaan yang menyimpan uangnya di bank-bank di Swiss mengalami penurunan menyusul aturan global yang menentang ketatnya kerahasiaan perbankan di Swiss.

SNB menggambarkan data yang mereka paparkan bukan mengindikasikan besarnya jumlah uang gelap yang disimpan di Swiss. Selama ini, Swiss dikenal sebagai surga untuk menyimpan uang.

Banyak dugaan warga atau perusahaan dari berbagai negara menyembunyikan kekayaan terlarang mereka di luar negeri menggunakan berbagai lapis yurisdiksi, termasuk negara bebas pajak, untuk memindahkan uang itu ke bank-bank di Swiss.

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

12 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

3 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya