TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perempuan asal Malaysia yang saling bersahabat terkejut bukan kepalang saat menemukan sebuah kamera tersembunyi di apartemen yang mereka sewa saat liburan. Rubee Woo, satu dari tiga orang yang menempati apartemen itu, mengunggah pengalaman mengerikan mereka ke Facebook pada 20 Juni 2019 dan dengan cepat menjadi viral.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 25 Juni 2019, Woo dan sahabatnya memesan lewat situs Booking.com sebuah apartemen di area tempat mereka liburan di kota Porto, Portugal. Saat teman Woo mandi, dia merasa ada yang salah dengan stop kontak di kamar mandi. Hanya saja, dia tak bisa mengungkap apa itu hingga dia memeriksa stop kontak tersebut dengan lampu senter pada ponselnya dan menemukan ada kamera tersembunyi di situ.

Baca juga:Kamera Tersembunyi Ditemukan di Toilet Syuting Film James Bond

Sebuah kamera tersembunyi ditemukan di sebuah apartemen yang disewa lewat situs booking.com di Portugal. Sumber/Rubee Woo/Facebook/asiaone.com

Baca juga:Penyewa Kamar Airbnb di Kanada Temukan Kamera Tersembunyi

Woo dan teman-temannya ketakutan dengan temuan kamera tersembunyi itu. Mereka berfikir ingin segera meninggalkan apartemen tersebut dan mencari tempat menginap yang lain. Akan tetapi, saat ini sudah masuk tengah malam dan mereka takut mengabarkan pemilik apartemen yang tinggal di lantai bawah. Walhasil, mereka memutuskan untuk menelepon polisi yang tiba di lokasi 30 menit kemudian.

Polisi yang datang lalu mencopot kamera yang menempel di stop kontak kamar mandi itu. Woo dan teman-temannya pun memutuskan segera pindah ke hotel.

"Kami segera mengemas barang-barang, menyerahkan kunci apartemen ke aparat kepolisian dan meninggalkan tempat itu. Saat tiba di hotel, jam sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Saat kami pergi, pemilik apartemen tidak berani bertatap muka dengan kami," tulis Woo di Facebook.

Woo sangat yakin pemilik apartemen tempatnya menginap, bersalah.
Menjawab kejadian ini, Booking.com menjelaskan telah mencoret apartemen yang pemiliknya bermasalah itu dari situs mereka.

"Booking.com tidak mentoleransi perilaku tidak sopan dari mitra akomodasi kami dan dalam contoh kasus yang sangat jarang kita disadarkan akan situasi seperti itu. Kami telah melakukan investigasi atas kasus ini," tulis Booking.com.

Situs tersebut juga memastikan telah mengembalikan uang yang harus dikeluarkan Woo dan teman-temannya untuk menyewa apartemen tersebut, bahkan memberikan uang tambahan untuk biaya kepindahan mereka ke hotel. Pemilik apartemen masih berstatus diberhentikan dari situs Booking.com sampai hasil investigasi kamera itu membawa kejelasan.