Kim Jong Un dan Xi Jinping Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Jumat, 21 Juni 2019 20:03 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyambut Presiden Cina Xi Jinping yang tiba di Bandara Internasional Pyongyang, Korea Utara, 21 Juni 2019. Lawatan Xi Jinping ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pemimpin Cina ke Korea Utara dalam 14 tahun terakhir, dan merupakan yang pertama kali juga dilakukan oleh Xi sejak ia berkuasa tahun 2012. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong un dan Presiden Cina Xi Jinping sepakat memperkuat hubungan bilateral kedua negara di tengah situasi internasional yang serius dan rumit. Penguatan hubungan bilateral ini ditujukan demi kebaikan perdamaian di kawasan.

Kantor berita Korea Utara mewartakan Cina adalah sekutu utama Pyongyang dan kunjungan Xi ini ditujukan untuk mendukung pemerintah Korea Utara melawan tekanan sanksi bertubi-tubi dari PBB. Sanksi ekonomi dijatuhkan pada Pyongyang karena program rudal yang dijalankan Korea Utara dan gagalnya upaya denuklirisasi dengan Amerika Serikat.

Rekaman video dan sejumlah foto yang dipublikasi kantor berita Korea Utara KCNA memperlihatkan Kim Jong Un dan Presiden Xi saling melempar senyum di bandara Pyongyang. Keduanya menyusuri jalanan ibu kota Pyongyang dengan sebuah mobil limousine dengan atap terbuka dan menghadiri sebuah pertunjukan.

Baca juga:Presiden Cina Xi Jinping Tiba di Korea Utara

Presiden Cina Xi Jinping didampingi istrinya, Peng Liyuan makan bersama Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan istrinya, Ri Sol-ju dalam lawatannya ke Pyongyang, Korea Utara, 21 Juni 2019. KCNA via REUTERS

Advertising
Advertising

Baca juga:Trump dan Xi Jinping Sepakat Bertemu di Jepang

Dikutip dari reuters.com, surat kabar Rodong Sinmun di Korea Utara mempublikasi edisi khusus sebanyak 10 halaman pada Jumat, 21 Juni 2019 atau saat hari terakhir kunjungan Xi ke Korea Utara. Dalam surat kabar itu, dimuat banyak foto dan tulisan tentang kedatangan Presiden Xi.

Menurut Kim Jong Un, kunjungan Xi memperlihatkan pada dunia kalau hubungan persahabatan Korea Utara dan Cina tidak berubah. Cina tetap mendukung Korea Utara yang saat ini dihujani sanksi.

Presiden Xi mengatakan pihaknya dan Pyongyang sepakat kalau penyelesaian politik atas masalah nuklir di Semenanjung Korea telah menjadi sebuah tren yang tak terelakkan. Cina dan Korea Utara harus terus berpegang pada hasil-hasil perundingan damai.

Cina dan Korea Utara juga setuju untuk terus menjalin komunikasi dan memperkuat kerja sama diseluruh sektor. Presiden Xi pun berharap Pyongyang bisa menuju langkah denuklirisasi dan bisa digelar lagi pembicaraan antara Korea Utara - Amerika Serikat.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

7 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

11 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

11 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

12 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

20 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

21 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya