5 Terobosan Arab Saudi untuk Perempuan

Senin, 25 Februari 2019 17:00 WIB

Dua perempuan Saudi berjalan dengan memegang bendera Saudi Arabia saat berlangsungnya hari Nasional di Riyadh, Saudi Arabia. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi kembali membuat terobosan terhadap peran perempuan. Keputusan Riyadh pada Minggu, 24 Februari 2019 menunjuk Putri Rima binti Bandar sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, menambah panjang kemajuan bagi perempuan Arab Saudi.

Putri Rima dipercaya mengisi posisi tersebut menggantikan Pangeran Khalid bin Salman. Mohammed bin Salman memutasi adiknya itu untuk menjadi Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi. Berikut lima terobosan yang telah dibuat Riyadh dalam upaya meningkatkan martabat perempuan.

1. Presenter perempuan
Pada Sabtu 20 September 2018, televisi Arab Saudi, untuk pertama kalinya, menampilkan presenter perempuan. Weam al-Dekheil perempuan pertama yang tampil sebagai pembawa acara televisi pemerintah.

2. Perempuan boleh mengemudi
Raja Salman mencabut larangan mengemudi bagi perempuan dan diberlakukan mulai Juni 2018. Arab Saudi merupakan satu-satunya negara yang melarang warganya yang perempuan mengemudikan mobil. Pencabutan larangan mengemudi mobil bagi perempuan Arab Saudi membuat kemajuan besar dalam negara kerajaan Muslim konservatif ini.

Baca: Jadi Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat, Siapa Putri Rima?

Advertising
Advertising

3. Perempuan boleh menjadi pilot
Dikutip dari gulfbusiness.com, pada Agustus 2018 otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau GACA telah menerbitkan lima surat izin mengemudikan pesawat terbang pada lima pilot perempuan Arab Saudi. Dengan begitu, para pilot perempuan itu bisa bekerja di maskapai Arab Saudi.

Langkah yang diambil GACA itu menyusul keputusan sebuah sekolah penerbangan di Kerajaan Arab Saudi yang menerima murid perempuan setelah berpuluh tahun melarang perempuan mengemudikan pesawat terbang. Aturan ini resminya dicabut pada 24 Juni 2018.

Baca: Perempuan Arab Saudi Sukaria Nonton Sepak Bola di Stadion

4. Pasukan keamanan perempuan
Direktoral Jenderal Pengawal Perbatasan Arab Saudi membuka lowongan untuk perempuan yang dipersiapkan menjadi pasukan keamanan di sepanjang perbatasan negara. Lembaga itu menyampaikan bahwa pos militer kaum hawa itu untuk posisi inspeksi keamanan di perbatasan.

Diantara tugas para pasukan keamanan perempuan itu adalah menginspeksi perbatasan di utara meliputi Tabuk, Sharqiyah, Asir, Najran, Madinah dan Aljouf.

5. Perempuan boleh menonton pertandingan sepak bola di stadion
Pada Oktober 2017, Kerajaan Arab Saudi membolehkan perempuan menyaksikan pertandingan sepak bola di stadion. Keputusan ini disambut sukacita. Selama ini perempuan Arab Saudi hanya melihat dari siaran layar kaca.

Berita terkait

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

8 jam lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

8 jam lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

13 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

1 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

2 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

4 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

5 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

6 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya