Tahun Baru Cina, Beijing Perketat Aturan bagi Pembuat Onar

Senin, 7 Januari 2019 17:00 WIB

Sembilan badan di pemerintah Cina menerbitkan surat peringatan akan menghukum orang yang berperilaku buruk dalam bertransportasi selama mudik festival musim semi atau tahun baru Cina. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan badan di pemerintah Cina menerbitkan surat peringatan akan menghukum orang yang berperilaku buruk dalam bertransportasi selama mudik festival musim semi atau tahun baru Cina.

Diantara badan yang menerbitkan aturan itu adalah Komisi Reformasi dan Perkembangan Nasional serta Kementerian Transportasi Cina. Dua badan itu mengatakan perilaku buruk itu mencakup serangkaian tindakan di jalan, kereta api, angkutan kota, kapal penumpang, dan penerbangan sipil, mulai dari gangguan mengemudi hingga mengambil kursi orang lain di kereta cepat atau mengganggu tatanan sosial di pesawat.

Baca: Legenda Merah pada Perayaan Imlek, Ini Kisahnya

Mereka yang melakukan tindakan onar akan dilarang bepergian menggunakan transportasi udara atau kereta untuk periode tertentu.

Menurut situs informasi nasional Cina, sekitar 5.099 orang sejak Juni 2018 telah dilarang membeli tiket penerbangan dan sebanyak 1.604 dilarang membeli tiket kereta api. Orang-orang yang berperilaku menyimpang dalam berkendara akan masuk dalam catatan situs ini. Perilaku menyimpang seperti merokok di dalam kereta, bepergian tanpa tiket, menjadi calo tiket, menggunakan kartu identitas palsu atau mengganggu keamanan kereta, semuanya akan dicatat dalam sistem itu.

Advertising
Advertising

Baca: 5 Ritual Tahun Baru Imlek : Berdoa, Bersatu, dan Berpesta

Dikutip dari asiaone.com, Senin, 7 Januari 2019, otoritas transportasi Cina juga akan memperketat edukasi dan pelatihan personel dalam menangani para pembuat onar selama festival musim semi atau libur tahun baru. Otoritas ini pun mendorong para penumpang agar berpartisipasi dalam menghentikan tindak kriminal yang mengganggu keamanan berkendara.

“Sebuah sistem kredit sosial sangat diperlukan bagi setiap pemerintahan modern. Selain menjatuhkan denda, memasukkan para pembuat onar dalam daftar hitam akan lebih efektif dalam menekan setiap perilaku buruk,” kata Zhu Lijia, profesor bidang manajemen publik di Akademi Pemerintahan Cina.

Kampanye ini, sementara fokus pada sektor transportasi yang ditujukan menyebarkan perilaku baik saat bepergian. Diharapkan pula semakin banyak masyarakat yang menjaga sikap ketika sanksi-sanksi diperketat terhadap mereka yang berbuat kesalahan.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

21 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

22 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya