Beberapa Jam Usai Dilantik, Anggota DPR Serukan Pemakzulan Trump

Sabtu, 5 Januari 2019 08:00 WIB

Rashida Tlaib [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR menyerukan pemakzulan Presiden Donald Trump hanya beberapa jam setelah dilantik.

Berbicara kepada kerumunan pendukung Kamis malam, Rashida Tlaib, anggota DPR dari Demokrat yang mewakili Michigan dan salah satu wanita Muslim sekaligus keturunan Palestina pertama yang terpilih untuk Kongres menyerukan agar Trump dimakzulkan.

Baca: Polemik Tembok Perbatasan, Trump Unggah Meme Game of Thrones

"Orang-orang mencintai Anda dan Anda menang...kita akan masuk ke sana dan kita akan memakzulkan si brengsek itu," kata Tlaib, dikutip dari laporan Fox News, 4 Januari 2019.

Pernyataan Tlaib terlontar beberapa jam setelah Detroit Free Press menerbitkan editorial pembacar yang menyerukan pemakzulan Trump.

Advertising
Advertising

"Presiden Donald Trump adalah ancaman langsung dan serius bagi negara kita. Hampir setiap hari, dia menyerang Konstitusi kita, demokrasi kita, supremasi hukum dan orang-orang yang ada di negara ini," tulis Tlaib.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di kantornya. Sky News

Untuk melengserkan presiden yang sedang menjabat, konstitusi memerlukan dakwaan pengkhianatan, penyuapan, atau kejahatan tinggi dan pelanggaran ringan lainnya. Proses pemakzulan lebih lanjut akan memerlukan persetujuan dari DPR dan dua pertiga dari Senat, yang masih merupakan mayoritas Republik.

Anggota DPR dari Republik Brad Sherman, Kamis kemarin memperkenalkan kembali artikel-artikel impeachment yang telah dia ajukan tahun lalu dengan Al Green anggota DPR dari Demokrat.

Baca: 3 Tokoh Amerika Bicara Pemakzulan Trump

Sementara anggota DPR Adam Smith dari Demokrat, mengatakan perlunya mempertimbangkan pemakzulan selama wawancara dengan CNN Kamis kemarin.

"Ini tidak terlalu cepat untuk membicarakannya. Kita harus memutuskan apakah itu langkah yang benar atau tidak, tetapi tentu saja, kita harus mendiskusikannya dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu dan mencari tahu tindakan apa yang terbaik," kata Adam Smith.

Baca: Donald Trump Sebut Rakyat Akan Berontak Jika Dia Dimakzulkan

Nancy Pelosi dari Demokrat, yang terpilih kembali menjadi Ketua DPR pada Kamis, mengatakan dia tidak mengesampingkan proses pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, tergantung pada temuan oleh penasihat khusus yang menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

16 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

5 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya